Berita

Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto/RMOLJatim

Presisi

Kasus Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Kapolres Bondowoso Pastikan Jerat Pelaku Sesuai Aturan

MINGGU, 18 JULI 2021 | 02:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tindakan pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 dari tim pemulasaran tentu saja sangat disayangkan.

Polres Bondowoso pun berjanji akan menindaklanjuti kasus pengambilan paksa jenazah Covid-19 yang terjadi di Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan tersebut.

"Kita akan menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku saat pandemi Covid-19," ujar Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Kantor BPPB Bondowoso, Sabtu (17/7).


Namun, Herman mengatakan, prosesnya tetap butuh waktu. Ia menerangkan belajar dari kejadian ini tim Polri dan TNI tentu akan meningkatkan keamanan dalam kegiatan pemulasaran jenazah Covid-19.

"Sejak awal sebenarnya TNI dan Polri telah selalu melakukan pengamanan pemulasaran," tuturnya.

Kapolres Bondowoso menambahkan, pihak TNI dan Polri telah bergerak untuk membantu pemerintah demi menjaga dan melindungi masyarakat dari paparan Covid-19.

"Semuanya murni agar masyarakat aman dari paparan Covid-19," pungkasnya.

Sejumlah warga Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan, Bondowoso mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 dari dalam ambulans pada Jumat kemarin (16/7) malam.

Setelah mengeluarkan jenazah dari dalam peti, warga tampak beramai-ramai membakar peti tersebut di pinggir jalan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya