Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Di Tengah Pandemi Covid-19, Angka Pernikahan Di Aceh Justru Meningkat

MINGGU, 18 JULI 2021 | 01:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh mencatat ada 20.050 peristiwa pernikahan hingga pertengahan 2021. Jumlah ini dihitung sejak pertengahan 2020, di mana Covid-19 sudah mulai melanda Aceh.   

Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Marzuki menyebutkan, angka pernikahan pada 2021 mengalami peningkatan sebanyak 439 peristiwa atau sebesar 0,022 persen dibanding pertengahan tahun 2020 yang berjumlah 19.611 pernikahan.

Marzuki menjelaskan, berdasarkan data pernikahan, pada Januari 2021 ada 3.679 peristiwa nikah, Februari 3.651 peristiwa nikah, pada Maret 4.269 peristiwa nikah, pada April 1.537 peristiwa nikah, pada Mei 3.137 peristiwa nikah, dan 3/777 peristiwa nikah pada Juni.

"Angkanya naik turun, namun ini masih tergolong normal menurut kami jika dibandingkan dengan sebelum Covid-19 mewabah. Nah, memang pada April penurunannya agak besar, itu disebabkan karena bulan tersebut sudah memasuki bulan Ramadhan," jelas Marzuki, Sabtu (17/7), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Sementara itu, Kasi Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga Sakinah Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Khairuddin mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 akad nikah dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.  

Khairuddin menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran Nomor P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 Tentang Pelayanan Nikah Menuju Masyarakat Produktif pada Masa Pandemi disebutkan bahwa peserta prosesi akad nikah di KUA atau di rumah diikuti sebanyak-banyaknya 10 orang.

Sedangkan prosesi akad nikah di masjid atau gedung diikuti sebanyak-banyaknya 20 persen dari kapasitas ruangan dan tidak boleh lebih dari 30 orang.

"Sejauh ini menurut pantauan kami sudah berjalan dengan baik, dan ada beberapa KUA yang kami minta untuk difoto agar kita bisa terus melakukan pemantauan protokol kesehatan. Sejauh ini tidak ada laporan untuk kita tindak lanjuti yang melanggar Protkes," tandas Khairuddin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya