Berita

Tokoh bangsa, DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Tuduhan Pejabat Tinggi Kepada Rizal Ramli Tidak Pantas, Kritik Yang Disampaikan Adalah Aspirasi Rakyat

SABTU, 17 JULI 2021 | 13:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tokoh bangsa, DR. Rizal Ramli memang vokal dan terdepan dalam mengkritisi kebijakan pemerintah. Dia juga beberapa kali mengusulkan agar Joko Widodo mengundurkan diri dari kuri Presiden.

"Ekonom senior ini dengan kapasitasnya tentu sangat memahami konstelasi perkembangan ekonomi negara ke depan, dan kesimpulannya adalah berat," kata pemerhati politik dan kebangsaan, M. Rizal Fadillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/7).

Rizal Fadillah mengomentari pesan dari seorang pejabat tinggi negara kepada Rizal Ramli. Dalam pesannya itu, sang pejabat mengakui betapa tidak mudah menangani varian Delta dari SARS Cov-2 yang menyebabkan Covid-19.

Rizal Ramli juga dituduh memiliki niat buruk di balik kritik yang kerap disampaikannya mengenai penanganan pandemi Covid-19 di tanah air.

Rizal Ramli pun diminta untuk menanam dulu birahi politik. Jangan menambah buruk keadaan karena kebencian atau merasa paling benar.

Menurut Rizal Fadillah, pejabat tinggi yang menyatakan kesulitan mengatasi pandemi dengan alasan bahwa varian delta sulit dikendalikan adalah pengakuan bahwa pandemi akan sangat mengganggu stabilitas.

"Pengakuan yang dibarengi  "warning" kepada Rizal Ramli ini sesungguhnya tak pantas. Tuduhan soal birahi politik tentu berlebihan. Apa yang dinyatakan Rizal Ramli adalah apa yang dirasakan oleh rakyat Indonesia. Masalah utama ada pada pemerintah sendiri," ujar Rizal Fadillah.

Rizal Fadillah menegaskan, solusi Jokowi mundur bukan mengada-ada, tetapi rasional dan obyektif.

"Penanganan dimulai dari pimpinan negara yang baru dan segar agar terbangun suasana baru yang mendapat support seluruh rakyat Indonesia. Kini ada "political distancing" antara rakyat dan pemerintah," imbuhnya.

Jelas Rizal Fadillah, tidak mungkin pandemi teratasi dengan kondisi adanya "political distancing" tersebut.

Segala kebijakan pemerintah akan dicemooh dan mungkin dilawan. PPKM Darurat saja tidak mudah diterima rakyat, apalagi dengan cara koersif bukan persuasif.

"Sebaiknya pejabat tinggi di atas berdialog secara dalam dan rinci dengan Rizal Ramli dan dikaji opsi-opsi yang mungkin untuk menyelamatkan rakyat, bangsa, dan negara," tutup Rizal Fadillah.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya