Berita

Musisi sekaligus aktor Didi Riyadi/Repro

Politik

Surat Terbuka Musisi Didi Riyadi: PPKM Darurat Tak Selesaikan Wabah

SABTU, 17 JULI 2021 | 04:00 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rencana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat turut mendapat penolakan oleh musisi.

Adalah Didi Riyadi, musisi sekaligus aktor Indonesia ini melayangkan surat terbuka berisi penolakan perpanjangan PPKM Darurat.

Surat terbuka ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo dan diunggah di Instagram @didiriyadi_official.


"Perkenalkan saya menyampaikan surat terbuka pertama saya. Mohon maaf atas segala kekurangannya," tulis Didi mengawali surat terbukanya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (16/7).

Pria berusia 31 tahun tersebut menolak perpanjangan PPKM Darurat Jawa dan Bali dengan alasan banyak usaha gulung tikar, karyawan di-PHK, seniman dan musisi tidak bisa lagi manggung.

"Perpanjangan PPKM Darurat tidak akan bisa selesaikan wabah. Pilihannya seperti buah simalakama, mati karena wabah atau mati karena kelaparan," lanjut Didi.

Masih dalam surat terbuka tersebut, Didi juga menyampaikan beberapa usulan. Di antaranya lockdown atau PPKM versi lebih ramah yang berpihak ke masyarakat menengah ke bawah.

"Jika hasil PPKM Darurat Jawa dan Bali tidak berdampak signifikan dan berkorelasi dengan penurunan kasus Covid, maka bisa dipertimbangkan mengevaluasi strategi kebijakan dan koordinasi antarlembaga," jelasnya.

Unggahan ini ditautkan ke akun-akun media sosial milik Presiden Joko Widodo; Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri BUMN, Erick Thohir; dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya