Berita

Presiden Joko Widodo dan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Pengamat: Jokowi Harusnya Sadar Rakyat Sudah Jengah Dengan Luhut

SABTU, 17 JULI 2021 | 03:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perlu ada evaluasi besar-besaran dalam pembagian tugas pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 yang belum selesai selama dua tahun belakangan.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, Presiden Joko Widodo harusnya sadar bahwa penanganan pandemi oleh para pembantunya belum membuahkan hasil.

"Penanganan pandemi sebaiknya secara langsung dikomandoi presiden dengan koordinator para gubernur. Sehingga, alur koordinasinya akan lebih jelas," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/7).


Ia pun menyoroti kebijakan presiden yang memberi tanggung jawab kepada Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk menjadi Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali.

Selama diterapkan dua pekan belakangan, kebijakan tersebut tidak membuahkan hasil. Justru sebaliknya, kasus Covid-19 terus meningkat dan angka kematian juga bertambah.

Hal ini harusnya segera disadari Presiden Joko Widodo lantaran tugas serupa juga pernah diberikan kepada Luhut namun hasilnya nihil.

"Cara kerja Luhut yang represif rentan terjadi kegaduhan, bukan kepatuhan publik yang didapat, melainkan kejengahan. Untuk itu ia seharusnya tidak dibebani pekerjaan serupa sebagai koordinator PPKM Jawa-Bali," tandas Dedi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya