Berita

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Quatly Abdulkadir Alkatiri/Net

Politik

DPRD Jateng: Harus Ada Kompensasi Bagi Masyarakat Selama PPKM Darurat

JUMAT, 16 JULI 2021 | 16:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pelaksanaan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali dan sejumlah wilayah lainnya jangan sampai jadi tambahan beban bagi masyarakat.

Untuk itu, menurut Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Quatly Abdulkadir Alkatiri, perlu ada sebuah kompensasi untuk mengurangi beban perekonomian masyarakat sebagai bentuk evaluasi penerapan kebijakan.

Kompensasi ini penting supaya masyarakat yang memiliki penghasilan rendah dapat terbantu. Setidaknya biaya hidup selama menjalani work from home (WFH) dapat difasilitasi oleh negara.

"Bila memang selama sehari pemenuhan hidup adalah tiga kali makan, maka pemerintah wajib memberikan kompensasi senilai kebutuhan itu. Dengan demikian pemerintah harus hadir di tengah masyarakat," kata Quatly, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (16/7).

Quatly menambahkan, catatan lainnya adalah tindakan aparatur saat melakukan pengawasan yang masih melebihi batas toleransi.

Dia memahami beratnya penindakan dan penertiban yang dilakukan aparat pemerintah, namun bukan berarti harus ditangani secara emosi. Perlu ada pendekatan secara santun dan sabar di setiap penanganan lapangan.

"Jangan sampai berlebihan dalam bertindak kepada masyarakat. Sikapi protes dengan bijaksana dan terukur,” ucapnya.

Dia juga menyoroti banyaknya hoax di tengah masyarakat terkait kondisi pandemi. Menurutnya, sekarang ini banyak masuk segala jenis informasi di telepon genggam. Sering kali informasi tersebut menyesatkan, meresahkan, dan menakutkan.

"Informasi seputar Covid-19 hendaknya benar-benar disaring sedemikian rupa. Kalau mendapatkan informasi yang tidak jelas sumbernya, hendaknya tidak perlu disebarluaskan," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya