Berita

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin/Ist

Hukum

Hakim Bongkar WA Edhy Prabowo Ke Anak Buah, Perintahkan Izin Azis Syamsuddin Dan Fahri Hamzah Dipercepat

JUMAT, 16 JULI 2021 | 01:16 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Majelis Hakim perkara suap izin budidaya dan izin ekspor benih bening lobster (BBL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2020 mengungkapkan bukti percakapan WhatsApp terkait arahan Edhy Prabowo untuk mempercepat proses untuk Azis Syamsuddin dan Fahri Hamzah.

Hal itu merupakan pertimbangan Majelis hakim saat membacakan putusan atau vonis terhadap terdakwa Edhy Prabowo selaku mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (15/7).

Hakim Anggota II, Ali Muhtarom mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Safri dan Andreau Misanta Pribadi selaku Stafsus Edhy, ada perintah dari Edhy untuk mempercepat proses perizinan budidaya dan ekspor dari perusahaan tertentu yang menjadi kolega Edhy.


"Hal tersebut diperkuat dengan bukti screenshot WhatsApp antara terdakwa dengan saksi Safri dan saksi Andreau Misanta Pribadi," ujar Hakim Ali.

Tangkapan layar percakapan WhatsApp antara Edhy dengan saksi Safri terjadi pada 15 Mei 2020 sampai dengan 22 Mei 2020.

"Tanggal 15 Mei. (Edhy memberi pesan) 'Saf, itu orangnya Pak Azis Syamsuddin Wakil Ketua DPR mau ikutan budidaya lobster, Novel Esda'. Dijawab oleh saksi Safri, 'oke bang'," ungkap Hakim Ali.

Hakim Ali juga menungkap percakapan Edhy dan Safri pada 16 Mei 2020. Isinya, Edhy Prabowo minta stafnya menghubungi Fahri Hamzah untuk mengundang presentasi.

Kemudian pada 19 Mei 2020, Edhy kembali mengirim WhatsApp kepada Safri soal percepatan izin kepada Fahri Hamzah.

"(Edhy ke Safri) 'Saf, yang Pak Fahri Hamzah saya dengar mau diundur setelah lebaran. Kalau mereka sudah siap, besok segera saja selesaikan besok'. Kemudian dijawab oleh saksi Safri, 'oke bang'," sambung Hakim Ali.

Selain itu, Hakim Ali juga mengungkapkan tangkapan layar percakapan WhatsApp antara Edhy dengan Andreau pada 19 Juni 2020.

"Dikirim (oleh Edhy) forwarder permohonan izin budidaya dan ekspor BBL dari PT Sinar Lautan Perkasa Mandiri. Dijawab oleh saksi Andreau Misanta Pribadi, 'siap pak ini sudah kami takenote'," terang Hakim Ali.

Tak hanya itu, kata Hakim Ali, terdapat intervensi dari Edhy terkait izin budidaya dan ekspor BBL. Hal itu dilihat dari percakapan WhatsApp antara saksi Andreau dan Safri yang memerintahkan Arif Hariwibowo selaku Direktur Produksi dan Usaha Perikanan Budidaya Dirjen Perikanan Budidaya untuk mempercepat proses pemberian izin budidaya dan izin ekspor BBL kepada salah satu perusahaan eksportir BBL.

Tangkapan layar percakapan WhatsApp antara saksi Andreau Misanta Pribadi dengan Arif Hariwibowo terjadi tanggal 2 Mei 2020 sampai dengan 18 Juni 2020.

"(Andreau) 'Pak Arif, arahan dari bapak (Edhy) untuk dua perusahaan ini mohon disegerakan izin budidayanya. Satu, PT Global Samudra Makmur. Dua, CV Nusantara Berseri. Mohon dipercepat hari ini pak' dan seterusnya kita tidak bacakan lagi sudah termuat lengkap dalam putusan," pungkas Hakim Ali.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya