Berita

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan, M. Lutfi bersama Mardani H. Maming, dan Michael Wattimena/Rep

Politik

Lutfi Dan Bahlil Didesak Minta Maaf Dan Mundur

KAMIS, 15 JULI 2021 | 16:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kunjungan dua pembantu Presiden Joko Widodo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan M. Lutfi ke Amerika Serikat terus mendapat kritikan tajam dari masyarakat.

Terlebih dalam video dan foto yang beredar, keduanya bersama Ketua Umum BPP Hipmi, Mardani H. Maming dan mantan anggota DPR Demokrat, Michael Wattimena tampak riang bercengkerama dan tanpa mengenakan masker.

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyayangkan video pendek tersebut beredar. Terlepas dari tujuan kunjungan itu bertujuan untuk mencari investor dan atas perintah Presiden Joko Widodo, Fernando menilai apa yang ditampilkan mereka tidak elok.


“Seharusnya mereka menunjukkan rasa empati dengan tidak memamerkan kunjungan ke Amerika mereka di media sosial,” ujar Fernando kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (15/7).

Kepada kedua menteri tersebut, Fernando mengingatkan bahwa kondisi di Indonesia sedang memprihatinkan. Banyak rakyat yang mencari oksigen, tidak mendapatkan rawat inap di rumah sakit, dan semakin banyaknya kuburan baru untuk para jenazah yang meninggal usai terpapar Covid-19.

“Belum lagi pekerja sektor informal morat-marit kehidupannya. Jadi seharusnya pejabat negara itu pakai otaknya jangan pakai dengkul,” kesal Fernando.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo harus bertindak tegas terhadap kedua pembantunya tersebut. Setidaknya, Jokowi harus merombak keduanya dalam waktu dekat.

“Atau Lutfi dan Bahlil secara suka rela mundur dari jabatannya dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, itu lebih terhormat,” desaknya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya