Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga menjabat Koordinator PPKPM Darurat di Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Tuntut Mundur Luhut Dari PPKM Darurat, Satyo Purwanto: Pak, Rakyat Berjatuhan Setiap Hari Akibat Kebijakan Teledor!

KAMIS, 15 JULI 2021 | 14:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penanganan Covid-19 melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dinilai belum memberikan dampak yang efektif dalam menekan lonjakan kasus positif harian.

Beriringan dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), dituntut mundur dari jabatan Koordinator PPKPM Darurat di Jawa-Bali oleh Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto.

"LBP mestinya tau diri dan mundur dari komandan pandemi, jangan malah sibuk ancam mengancam rakyat sambil mengklaim pekerjaan yang nyatanya tidak sanggup dia lakukan," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/7).


Menurut Satyo, pandemi Covid-19 merupakan persoalan nyawa rakyat, sehingga harus ditangani secara serius. Namun nyatanya, hingga kemarin, angka kasus positif Covid-19 mencapai angka 50 ribu lebih kasus dalam sehari.

"Pak rakyat yang jadi korban berjatuhan setiap hari akibat kebijakan teledor pemerintah pak," imbuhnya.

Menurut Satyo, Luhut telah gagal karena tidak dapat memprediksi lonjakan kasus Covid-19 yang dianggapnha masuk gelombang kedua. Padahal, para ahli pandemi sudah sering mengingatkan pemerintah akan hal itu.

Karena itu, ia melihat adanya kegagalan pemerintah dalam mengendalikan pandemi di dalam negeri, meski telah didukung dengan anggaran yang mencapai lebih seribu triliun rupiah.

"Bahkan penggunaan anggaran tersebut diberikan 'imunitas' melalui Perppu 1/2020 tentang Kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan akhirnya menjadi UU 2/2020," jelas Satyo.

Dari situ, Satyo menilai sikap Luhut yang bersikeras dan membantah kritikan masyarakat dengan mengklaim pandemi terkendali, tidak sesuai dengan fakta dan data peningkatan kasus baru maupun korban meninggal, serta fasilitas kesehatan yang kolaps akibat lonjakan kasus karena masuknya varian baru Covid-19.

"Kenyataannya Indonesia mengalami lonjakan luar biasa hanya dalam hitungan hari dan masih jauh dari terkendali. Jokowi harus segera mengganti LBP dengan orang yang mampu menggerakkan dan menghimpun energi positif agar pandemi bisa segera terkendali," pungkas Satyo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya