Berita

Presiden terpilih Iran, Ebrahim Raisi/Net

Dunia

Iran Tak Akan Lanjutkan Negosiasi Kesepakatan Nuklir Hingga Pemerintahan Diambil Alih Ebrahim Raisi

KAMIS, 15 JULI 2021 | 09:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran tidak akan melanjutkan negosiasi kesepakatan nuklir hingga Presiden terpilih Ebrahim Raisi mengambil alih pemerintahan.

Menurut sebuah sumber diplomatik, Iran telah menyampaikan hal tersebut kepada para pejabat Eropa yang ikut dalam perundingan untuk menghidupkan kembali Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

"Mereka tidak siap untuk kembali sebelum pemerintahan baru," ujar sumber tersebut, seperti dikutip Reuters, Rabu (14/7).

"Kami sekarang mungkin tidak berunding sebelum pertengahan Agustus," tambahnya, merujuk pada peresmian Raisi pada 5 Agustus dan pembentukan pemerintahannya.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi bahwa Iran telah meminta lebih banyak waktu karena transisi kepresidenannya.

"Kami siap untuk melanjutkan negosiasi tetapi Iran meminta lebih banyak waktu untuk menangani transisi presiden mereka," kata jurubicara Departemen Luar Negeri.

Ia mengatakan, setelah Iran selesai dengan transisi pemerintahan, pihaknya siap untuk melanjutkan negosiasi.

"Kami tetap tertarik untuk saling mengembalikan kepatuhan terhadap JCPOA, meskipun seperti yang telah dijelaskan (Menteri Luar Negeri Antony Blinken), tawaran ini tidak akan dibahas tanpa batas waktu," lanjutnya.

Pembicaraan untuk menghidupkan JCPOA berlangsung antara Iran dan negara-negara Eropa yang menjadi penandatangan kesepakatan. Namun perundingan juga secara tidak langsung menjadi negosiasi antara Iran dan AS yang telah menarik diri dari JCPOA pada 2018.

Negosiasi dimulai pada April di Wina, namun setelah putaran keenam pada 20 Juni lalu, tidak ada tanda-tanda pembicaraan akan dimulai kembali.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya