Berita

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti/Net

Politik

Saleh Daulay Kena Sentil Susi Pudjiastuti: Stop Berpikir Hanya Wakil Rakyat Saja Yang Penting

KAMIS, 15 JULI 2021 | 07:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh P. Daulay mendapat kritikan tajam dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Mulanya, Saleh Daulay merasa kesal dengan penanganan Covid-19 di tanah air lantaran anggota Komisi II DPR Siffy Mirin meninggal dunia karena terlambat ditangani. Keterlambatan itu terjadi lantaran yang bersangkutan kesulitan mendapatkan ruang intensive care unit (ICU).

Saleh pun meminta Budi Gunadi Sadikin untuk membuat persiapan yang lebih matang jika nantinya lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi.


"Kalau nanti terus naik tentu perlu persiapan yang cukup matang, saya tidak mau lagi misalnya mendengar ada anggota DPR yang tidak mendapat tempat di ICU seperti yang dialami oleh anggota Fraksi PAN saudaraku John Siffy Mirin, anggota DPR dari Papua," kata Saleh dalam rapat dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (13/7).

Contoh yang diambil Saleh Daulay, bahwa dirinya tidak ingin ada anggota DPR yang tidak mendapat tempat di ICU tersebut yang kemudian disentil Susi Pudjiastuti.

Kepada Saleh Daulay, Susi Pudjiastuti mengurai bahwa tidak sedikit rakyat yang telah meninggal dunia karena bertarung melawan Covid-19. Untuk itu, Saleh Daulay diminta untuk berhenti berpikir bahwa wakil rakyat yang terpenting.

“Pak Ketua Fraksi PAN: Rakyat biasa, saudara, kawan, handai taulan saya ada yang meninggal, isoman dan kritis, berjuang dan bertarung cengan covid. Stop berpikir hanya wakil rakyat saja yang penting,” urainya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (14/7).

Susi menekankan bahwa nyawa setiap manusia itu penting.

“Anda sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat selama ini ke mana? Semua orang itu penting!” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya