Berita

Kasus kematian di Indonesia akibat Covid-19 terus meroket/Net

Dunia

Media Asing: Varian Delta Menyebar, Indonesia Bisa Jadi Pusat Covid-19 Asia

KAMIS, 15 JULI 2021 | 06:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angka kasus Covid-19 yang terus meroket di Indonesia menjadi sorotan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.

Media AFP dalam artikelnya yang dirilis pada Rabu (14/7) dengan judul 'Indonesia new 'epicentre of Asia' as virus cases skyrocket', bahkan menyebut krisis yang terjadi di Indonesia lebih buruk bila dibandingkan dengan India.

"Indonesia yang dilanda virus mencatat rekor infeksi harian mencapai 54.000 pada hari Rabu ketika varian Delta yang sangat menular menyebar ke seluruh nusantara, melambungkannya di depan India sebagai pusat Covid-19 di Asia," tulis AFP.

Hal itu merujuk pada pernyataan ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University, Dicky Budiman.

“Indonesia bisa menjadi episentrum pandemi, dan sudah menjadi episentrum Asia,” kata ahli epidemiologi tersebut.

"Jika Anda melihat perbedaan populasi antara India dan Indonesia, maka pandemi ini jauh lebih serius daripada di India," lanjutnya.

Budiman memperingatkan, jumlah kasus harian sebenarnya di Indonesia dapat mencapai 100.000 per hari dan terancam berlipat ganda pada akhir bulan dengan sebanyak 2.000 kematian akibat virus setiap hari.

India, yang dihantam oleh gelombang Covid yang menghebohkan awal tahun ini, kini melaporkan rata-rata sekitar 44.000 kasus harian dan 1.028 kematian.

Namun, populasi India hampir lima kali lipat dari populasi Indonesia yang berjumlah sekitar 270 juta orang, yang memiliki sekitar 141 kasus per juta orang dibandingkan dengan sekitar 29 kasus per juta di India, menurut situs ourworldindata.org.

Secara kumulatif, India telah menghitung lebih dari 30 juta infeksi dan lebih dari 400.000 kematian sejak pandemi dimulai, jauh di depan 2,6 juta kasus resmi Indonesia dan 69.210 kematian.

AFP mencatat saat ini Indonesia juga sedang dilanda kekhawatiran bahwa varian Delta yang sangat menular, akan menyerang daerah yang lebih terpencil di mana fasilitas kesehatan tidak dapat menangani wabah besar.

"Ini harus kita pantau dengan ketat karena kalau terjadi apa-apa (di wilayah itu) fasilitas kesehatan mereka jelas di bawah Jakarta atau Jawa," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pekan ini.

Selain itu, kekhawatiran juga muncul menjelang perayaan Idul Adha yang diduga dapat memicu ledakan kasus baru lainnya, mengingat Indonesian adalah negara Muslim terbesar di dunia.

"Setiap pertemuan massal hanya akan mempercepat infeksi. Ada bom waktu di mana-mana," kata Budiman.

Pada Rabu (14/7), kementerian kesehatan Indonesia mencatat 54.517 kasus baru tertinggi dan 991 kematian dalam 24 jam - tingkat kematian harian baru-baru ini setinggi 10 kali lipat dari angka pada awal Juni.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya