Berita

Mural Marcus Rashford dipenuhi pesan dukungan dari warga Inggris/Net

Dunia

Berkumpul Di Mural Markus Rashford, Warga Inggris Gelar Protes Anti-Rasisme

RABU, 14 JULI 2021 | 13:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ratusan warga Inggris melakukan aksi protes atas tindakan rasisme di media sosial yang ditujukan pada tiga pesepakbola tim nasionalnya, yaitu Marcus Rashfold, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.

Para demonstran berkumpul di sebuah mural yang menggambarkan striker Marcus Rashford di daerah Withington, Manchester yang sebelumnya dirusak.

Dari laporan AFP disebutkan mereka membawa bendera Inggris, kemudian memasangnya di mural tersebut.

"Saya seorang Mancunian, lahir dan dibesarkan di Manchester, dan bangga menjadi seorang Mancunian. Saya sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan Marcus Rashford untuk negara ini," ujar Kate Caine, seorang demonstran berusia 42 tahun.

Caine mengaku "jijik" dengan perilaku orang-orang yang mengeluarkan komentar rasis hanya karena Inggris kalah dari Italia dalam laga final Euro 2020 pada Senin dini hari (12/7).

Ketika itu, Rashford, Sancho, dan Saka gagal mengeksekusi adu penalti sehingga Inggris kalah dengan skor 3-2.

"Pemain seperti dia tidak pantas mendapatkan hal seperti ini. Tidak ada pemain yang melakukannya, karena dia telah melakukan banyak hal untuk mendukung negaranya selama pandemi, memberikan makanan kepada anak-anak malang," ujar Ohmar, seorang remaja berusia 17 tahun.

Rashford diketahui telah melobi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk memberikan makanan ke anak-anak yang terdampak pandemi.

Sementara itu, di Twitter, Rashford mengatakan ia menerima kritik atas permainannya yang tidak baik. Namun ia tidak menerima dan tidak akan meminta maaf atas latar belakangnya.

"Saya Marcus Rashford, pria kulit hitam berusia 23 tahun dari Withington dan Wythenshawe, Manchester Selatan. Jika saya tidak punya apa-apa lagi, saya punya itu," tulis striker Manchester United itu di Twitter.

"Saya dapat menerima kritik atas penampilan saya sepanjang hari, penalti saya tidak cukup baik, itu seharusnya masuk tetapi saya tidak akan pernah meminta maaf untuk siapa saya dan dari mana saya berasal," tambahnya.

Ia kemudian mengaku terharu dengan dukungan yang diberikan warga Inggris di muralnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya