Berita

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo/Net

Politik

Sebelum Diperpanjang, Pelaksanaan PPKM Darurat Harus Dievaluasi Secara Komprehensif

RABU, 14 JULI 2021 | 13:28 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pimpinan MPR RI siap mendukung perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat jika kasus Covid-19 belum bisa dikendalikan.

"Secara prinsip mendukung, namun meminta pemerintah mengevaluasi secara komprehensif pelaksanaan PPKM Darurat saat ini," ujar Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kepada wartawan, Rabu (14/7).

Jelas politisi yang akrab disapa Bamsoet itu, evaluasi adalah mencari sebab mengapa kasus Covid-19 melonjak tajam belakangan ini.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Selasa (12/7), tambahan kasus positif hari ini yang sebanyak 47.899 orang. Angka tersebut lebih tinggi dari rekor terakhir yang tercatat Senin kemarin (12/7) yang sebanyak 40.427 orang.

"Perlu dievaluasi terutama penyebab meningkatnya kasus positif covid-19 selama satu minggu ini. Sehingga ke depannya pemerintah mempertimbangkan secara bijak sebelum memutuskan perpanjangan PPKM Darurat," jelas Bamsoet.

Lanjut Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, pemerintah juga harus memastikan masyarakat mendapatkan bantuan selama PPKM Darurat diterapkan.

"Skema bantuan sosial, baik tunai maupun non-tunai, khususnya yang ditujukan kepada masyarakat miskin atau kurang mampu, dikarenakan pelaksanaan PPKM Darurat sangat berdampak pada kehidupan perekonomian masyarakat, dan memastikan bantuan tersebut diterima oleh yang berhak dan tepat sasaran," tuturnya.

Begitu juga bagi tenaga kerja, kata Bamsoet, harus ada campur tangan pemerintah bahwa dampak PPKM Darurat tidak berujung pada pemutusan hubungan kerja.

"Khususnya di sektor-sektor yang paling terdampak PPKM Darurat, untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja karyawannya, salah satunya dengan memberikan bantuan subsidi kepada perusahaan untuk tetap dapat memberikan gaji kepada karyawannya," ucapnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya