Berita

Ketua KPK RI, Firli Bahuri/Net

Hukum

KPK Akan Koordinasi Dengan Kemhan Terkait Diklat Bela Negara Untuk 24 Pegawai Yang TMS

RABU, 14 JULI 2021 | 11:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) terkait pelaksanaan diklat bela negara dan wawasan kebangsaan bagi 24 pegawai KPK yang diberi kesempatan untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Hal itu dikarenakan saat ini pemerintah tengah mengambil kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli 2021. Apalagi, ada rencananya PPKM Darurat akan diperpanjang.

"Untuk pelaksanaan diklat bela negara dan wawasan kebangsaan, tentu ada pembahasan dengan Kemenhan RI dan KPK untuk pelaksanaannya. Pendidikan akan berlangsung selama 30 hari," ujar Ketua KPK, Firli Bahuri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/7).


Karena pasca peralihan pegawai KPK menjadi ASN sebagaimana amanat PP 41/2020, maka seluruh pegawai KPK yang memenuhi syarat (MS) menjadi ASN dan setelah dilantik sebagai ASN, wajib mengikuti diklat ASN yang dilaksanakan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

"Dan sudah dibuka sejak tanggal 16 Juni 2021. Pelaksanaan diklat ASN tetap berjalan, setiap gelombang 9 hari baik fisik maupun virtual yang diikuti oleh 1.271 pegawai dan program diklat ASN sudah berjalan sejak 16 Juni 2021 bekerjasama dengan LAN RI dan dilaksanakan oleh LAN RI," jelas Firli.

Adapun pendidikan lainnya adalah, pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan bagi pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat (TMS) tapi masih diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan latihan bela negara dan wawasan kebangsaan untuk 24 pegawai KPK sebelum dilantik dan diangkat sumpah sebagai ASN.

"Untuk itu KPK, bekerja sama dengan Kemenhan RI untuk penyelenggaraan diklat bela negara dan wawasan kebangsaan. Selanjutnya untuk pegawai yg akan mengikuti diklat bela negara dan wawasan kebangsaan dengan bekerja sama dengan Kemenhan RI, kami sudah melakukan tanda tangan PKS (perjanjian kerja sama) dengan Kemenhan RI. Sekjen KPK bekerja sama dengan Sekjen Kemenhan RI," terang Firli.

Sementara itu, rencana kesepakatan awal, Diklat akan dimulai pada 22 Juli nanti hingga 30 hari ke depannya.

"Program, tempat, lokasi, materi, dan pelaksanaan diklat bela negara dan wawasan kebangsaan direncanakan oleh Kemhan RI," pungkas Firli.

Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan merupakan tindak lanjut rangkaian proses pengalihan pegawai KPK menjadi ASN sesuai amanat UU 19/2019, pegawai KPK adalah ASN.

Maka, seluruh pegawai KPK harus beralih proses menjadi pegawai ASN dan harus ikut serta tunduk terhadap UU ASN. Salah satunya persyaratan mengenai wawasan kebangsaan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya