Berita

Raja Mohammed VI dari Maroko/Net

Dunia

Lonjakan Kasus Covid-19 Di Tunisia, Maroko Kirim Dua Unit Perawatan Intensif

RABU, 14 JULI 2021 | 09:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Lonjakan infeksi dan kematian akibat Covid-19 di Tunisia telah memicu kekhawatiran negara-negara Afrika lainnya, termasuk Maroko.

Untuk membantu mengendalikan situasi pandemi Covid-19 di Tunisia, Raja Maroko Mohammed VI telah memberikan perintah agar mengirim bantuan medis darurat.

Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri Maroko yang diterima redaksi Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (14/7), bantuan tersebut termasuk dua unit perawatan intensif lengkap, dengan total kapasitas 100 tempat tidur.

"Ini juga akan mencakup 100 respirator dan dua generator oksigen, dengan kapasitas masing-masing 33 liter per jam," ujar kementerian.

Bantuan-bantuan tersebut akan diterbangkan dengan pesawat Royal Air Force.

"Keputusan Yang Mulia Raja ini berada dalam kerangka ikatan solidaritas aktif antara Kerajaan Maroko dan Republik Tunisia, serta persaudaraan otentik yang menyatukan dua bangsa yang bersaudara," lanjut kementerian.

Berdasarkan data dari World 0 Meter, Tunisia sudah mencatat 510 ribu kasus Covid-19, dengan lebih dari 16 ribu kematian. Kasus harian mencapai di atas 8 ribu, sedangkan kematian di atas 100.

Bagi negara berpenduduk 12 juta di Afrika Utara itu, lonjakan kasus menjadi tekanan besar bagi sistem kesehatan.

Kementerian Kesehatan mengaku pasien Covid-19 sudah kesulitan mendapat tempat tidur di rumah sakit. Bahkan pemerintah berjuang untuk mendapatkan pasokan oksigen.

Sementara itu, Maroko sendiri sejauh ini sudah melaporkan 545 ribu kasus COvid-19 dengan lebih dari 9 ribu kematian.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya