Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Sebaran Covid-19 Terus Melonjak, ProDEM: Mestinya Jokowi Pecat Luhut, Bukan Lagi Ditelepon 3 Kali Sehari

SELASA, 13 JULI 2021 | 18:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dikomandoi Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan belum menunjukkan hasil yang signifikan. Bahkan sebaran kasus harian Covid-19 terus memecahkan rekor tertinggi.

“Meroket lagi! Rekor lagi! Luhut memang hebat,” begitu luapan kekesalan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule saat berbincang dengan redaksi sesaat lalu, Selasa (13/7).

Iwan Sumule meminta Presiden Joko Widodo melakukan gebrakan berarti. Jika memang ragu Menko Luhut bisa menyelesaikan masalah pandemi, Jokowi harus ambil tindakan tegas.

Indikasi keraguan Jokowi pada Luhut, sambung Iwan Sumule, terlihat dari kekhawatiran mantan walikota Solo itu yang dalam sehari bisa menghubungi Luhut sebanyak 3 kali.

“PPKM Darurat belum berakhir masa berlakunya saja, kasus Covid-19 terus meroket dan pecah rekor. Jokowi pun harus telepon Luhut 3 kali sehari. Mestinya pecat bukan lagi telepon,” tegasnya.

Kata Iwan Sumule, langkah bijak itu layak untuk diambil Jokowi mengingat PPKM Darurat mendapat banyak keluhan dari rakyat. Pasalnya, tidak ada jaminan pemenuhan kebutuhan pokok yang didapat rakyat saat diminta untuk membatasi aktivitas.

Indikasi lainnya adalah pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memprediksi bahwa PPKM Darurat akan diperpanjang hingga 6 pekan lagi setelah berakhir 20 Juli.

“PPKM Darurat tanpa menjamin hidup pokok rakyat dilanjutkan? Ini sama saja kerjaan Luhut tidak efektif. Penambahannya saja 6 minggu,” tuturnya.

Iwan Sumule mengatakan bahwa kekhawatiran rakyat akan menolak PPKM Darurat diperpanjang tidak hanya dirasakan kelompok aktivis. Tapi juga para pegiat media sosial yang biasa menjadi pendukung Jokowi. Salah satunya Denny Siregar.

Dalam akun Twitter-nya, Denny Siregar mengatakan bahwa rakyat masih bisa bersabar jika PPKM Darurat hanya sampai tanggal 20 Juli. Tapi jika diperpanjang hingga 6 pekan, dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada rakyat. Ini lantaran kondisi masyrakat yang sedang dililit kesulitan secara ekonomi.

“Nah itu, Denny Siregar pun khawatir,” demikian Iwan Sumule.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya