Berita

Dutabesar RI untuk Pakistan Adam Tugio/Ist

Dunia

KBRI Islamabad Luncurkan Portal Bisnis Digital, Hubungkan UKM Indonesia Dan Pakistan

SELASA, 13 JULI 2021 | 10:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kedutaan Besar RI (KBRI) Islamabad meluncurkan portal bisnis digital untuk memfasilitasi pengusaha UKM Indonesia dan Pakistan.

Portal tersebut dirilis dalam Indonesia-Pakistan Business-to-Business Hybrid Meeting yang digelar di kota Lahore dari Senin (12/7) hingga Rabu (14/7), seperti dikutip dari keterangan tertulis KBRI Islamabad.

Terdapat 10 UKM Indonesia yang mengikuti acara tersebut, yaitu CV Tri Anom Agrotektur, PT. Hapole Otniel Internasional,  PT. Karawang Kreatif Mulia, Ultra Sakti Indonesia, PT. Kino Indonesia, PT. Global Portal Nusantara, CV Horizon Bintang Persada, PT. Indo Ekspor Nusantara, PT. Asrii Berkah Mandiri, dan Crovory Spices & Herbs.

"Meskipun pandemi berdampak pada pelemahan ekonomi hampir di semua sektor, namun transformasi digital telah menciptakan nuansa promosi produk Indonesia ke luar negeri lebih efesien dan tidak kalah pikat minat pembeli," ujar Dutabesar RI untuk Pakistan, Adam M. Tugio.

Pertemuan tersebut telah memantik potensi transaksi sebesar Rp 70 miliar. Selain itu, KBRI Islamabad juga meresmikan portal perdagangan digital antara Indonesia dan Pakistan.

Pelaksanaan B to B meeting ini juga dihadiri pejabat Pakistan, Menteri Industri dan Investasi Provinsi Punjab, Chairman Badan Penanamam Modal dan Perdagangan Punjab (PBIT), Ketua Pakistan Indonesia Business Forum (PBIF), dan Presiden Kadin Lahore (LCCI).

"Meskipun dalam neraca perdagangan bilateral tahun 2020, Indonesia menikmati surplus 2,1 miliar dolar AS, hal tersebut masih didominasi oleh ekspor minyak sawit (76 persen), sehingga upaya mendiversifikasi produk ekspor ke Pakistan perlu terus digencarkan melalui berbagai cara salah satunya B to B meeting secara hybrid ini," lanjut Dubes Adam Tugio.

Lebih lanjut, ia berharap Indonesia dapat dijadikan Pakistan sebagai pintu masuk menuju pasar ASEAN, dan sebaliknya, Indonesia menjadikan Pakistan pintu masuk Asia Selatan, Tengah, dan China.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya