Berita

Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal saat meninjau pos penyekatan PPKM Darurat di Kota Mataram/Ist

Presisi

PPKM Darurat Mulai Diberlakukan, Kapolda NTB Minta Jajaran Humanis Namun Tegas

SENIN, 12 JULI 2021 | 22:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebagai upaya mengendalikan sekaligus menekan laju penularan Covid-19.

Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal saat meninjau pos penyekatan di Kota Mataram hari pertama penerapan PPKM Darurat berpesan agar anggota di lapangan mengedepankan pendekatan humanis, namun tetap tegas.

Hal itu disampaikan Iqbal saat meninjau pos penyekatan PPKM Darurat di Kota Mataram, bersama Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM Rembiga dan Kadishub Mataram di Bundaran Jempong, Mataram, Senin (12/7).

"Kami juga melihat secara langsung terdapat beberapa kendaraan yang diputarbalikkan. Walaupun dilaksanakan secara tegas, namun tetap mengedepankan cara-cara humanis dalam penyampaian bahwa yang tidak ada keperluan, silakan berdiam diri dirumah. Sebab hari ini telah diberlakukan PPKM Darurat di Kota Mataram," kata Iqbal.

Kota Mataram, menjadi salah satu dari 15 kabupaten dan kota di luar Jawa-Bali yang menerapkan (PPKM) Darurat terhitung sejak tanggal 12 Juli 2021. Iqbal menjelaskan, pihak TNI-Polri bakal melakukan suporting sistem kepada Pemerintah Kota Mataram dalam mendukung PPKM Darurat tersebut. Di antaranya adalah membantu pelaksanaan penyekatan di beberapa titik jalan utama menuju Kota Mataram.

"Saya ditemani Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM Rembiga, dan Kadis Hub Mataram Hadir disini untuk mengontrol apakah Jajaran TNI Polri dengan stakeholder pemerintah terkait sudah siap dalam pelaksanaan penyekatan di beberapa titik ruas jalan utama untuk memasuki Kota Mataram," ujar Iqbal.

Iqbal mengungkapkan, tujuan pos penyekatan ini untuk mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19. Pasalnya, ini semua demi keselamatan masyarakat itu sendiri.

"Kami di sini prinsipnya akan memberlakukan PPKM secara tegas di Kota Mataram bahkan juga di 9 Kabupaten/Kota di Provinsi NTB melakukan kegiatan imbangan untuk menjaga agar transmisi Covid 19 tetap terkendali," ucap Iqbal.

Sementara bagi pengendara yang tidak menggunakan masker, Pemerintah telah menyiapkan tenaga kesehatan untuk melakukan Swab Antigen kepada pengendara tersebut. Apabila hasilnya positif, maka akan dilakukan Swab PCR guna memastikan apakah Pengendara tersebut terpapar Covid-19.

Selain meninjau pelaksanaan penyekatan, Kapolda NTB bersama stakeholder meninjau kegiatan di sektor esensial perbankan di Jalan AA Ngurah dan kegiatan sektor non-esensial di Jalan Sriwijaya.

Iqbal menuturkan, dalam aturan PPKM darurat telah ditetapkan seperti Perbankan maksimal 50 persen staf pelayanan, dan gerai restoran tidak melayani makan ditempat, mereka hanya melayani orderan take away dan delivery.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya