Berita

Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar (kiri)/Repro

Politik

Salah Satu Hakim Yang Vonis 4 Tahun Habib Rizieq Meninggal, Kuasa Hukum: Semoga Diampuni Segala Dosanya

MINGGU, 11 JULI 2021 | 17:33 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kabar duka menyelimuti keluarga besar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur karena Hakim Suryaman meninggal dunia pada Sabtu (10/7).

Kabar duka itu diunggah oleh akun resmi PN Jakarta Timur.

"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Hakim PN Jakarta Timur Bapak Suryaman, S.H. (Alm) pada hari Sabtu 10 Juli 2021. Teriring doa semoga almarhum mendapat rahmat dan ampunan Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta keikhlasan," bunyi pada unggahan di akun media sosial resmi PN Jakarta Timur, Sabtu (10/7).

Kabar duka ini lantas menjadi perbincangan di media sosial karena Suryaman merupakan salah satu Hakim anggota yang menangani perkara hasil Swab test Covid-19 RS Ummi Bogor dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab dan menantunya, Habib Hanif Al-Atas serta Direktur Utama (Dirut) RS Ummi Bogor, Andi Tatat.

Dalam perkara itu, Suryaman menjadi salah satu Hakim anggota bersama dua Hakim anggota lainnya yakni Hapsoro dan Vicktor serta Hakim Ketua adalah, Khadwanto dengan Panitera Pengganti adalah M. Yusuf.

Dalam perkara itu, Habib Rizieq divonis bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan menyiarkan pemberitahuan bohong.

Imam besar Front Pembela Islam (FPI) iti divonis sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama primair.

Habib Rizieq lantas divonis dengan hukuman empat tahun penjara. Vonis itu dibacakan pada Kamis (24/6) di Ruang Sidang Utama PN Jakarta Timur.

Salah satu tim kuasa hukum Habib Rizieq, Azis Yanuar menyampaikan rasa duka kepada keluarga almarhum Hakim Suryaman.

"Dari kami pribadi dan juga tim kuasa hukum mengucapkan kepada keluarga pak Hakim, Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, saya mewakili tim kuasa hukum turut berduka cita sebagai sesama muslim, kewajiban kita seperti itu," ujar Azis saat live streaming di akun Youtube Refly Harun seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (11/7).

Azis pun berdoa agar almarhum diampuni segala dosa-dosanya dan diterima segala amal ibadahnya.

"Semoga diampuni dosa-dosanya dan juga diterima segala amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan musibah ini," kata Azis.

Azis pun lantas mengingatkan kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam kezaliman terhadap rakyat untuk bertaubat.

Menurut Aziz, kematian harus menjadi pelajaran bagi semuanya.

"Semua pihak-pihak yang berkontribusi dalam kezaliman terhadap rakyat, terhadap sesama anak bangsa, terhadap ulama, terhadap habaib, terhadap ustadz untuk mari sebelum semuanya terlambat kita bertaubat, kita meminta ampun kepada Allah dan meminta kerelaan serta keridhoan kepada pihak-pihak yang dizolimi itu," jelas Azis.

Apalagi sambung Azis, terhadap para penegak hukum maupun kekuasaan para penguasa untuk segera bertaubat karena dunia hanyalah sementara.

"Saya menasihati diri saya sendiri dan kita semua untuk kita takut kepada Allah, dunia ini sementara, akhirat selamanya. Saat ini, akhirat hanya cerita, dunia kenyataan. Tapi nanti, dunia tinggal cerita, akhirat akan menjadi nyata. Takutlah sebelum hari itu terjadi, mari kita bertaubat," pungkas Azis.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya