Berita

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas /Net

Nusantara

PPKM Darurat, Menag Imbau Takbiran Dan Salat Idul Adha Di Rumah Masing-masing

SABTU, 10 JULI 2021 | 20:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat muslim di Indonesia, khususnya yang berada di wilayah PPKM Darurat agar menggelar takbiran dan shalat Ied Adha 1442 Hijriyah di rumah masing-masing.

Hal itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat jumpa pers secara virtual seusai sidang Isbat penetapan hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah, pada Sabtu malam (10/7).

"Kami minta supaya takbiran dan shalat Ied Adha di wilayah PPKM Darurat dilakukan di rumah masing-masing," ucap Gus Yaqut, sapaan karib Menag RI itu.


Gus Yaqut menuturkan, untuk menindaklanjuti ketetapan pemerintah pada masa Covid-19 dalam hal ini PPKM Darurat Jawa Bali, Kemenag RI sudah menerbitkan dua surat edaran sekaligus.

Pertama SE Menag Nomor 16 tahun 2021 tentang petunjuk teknis penyelenggaraan malam takbiran idul adha dan pelaksanaan qurban tahun 1442 Hijriyah/2021 Masehi di luar PPKM Darurat.

Kedua, SE Menag Nomor 17 tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat ibadah, malam takbiran, shalat Ied dan petunjuk teknis pelaksanaan qurban tahun 1442 Hijriyah/2021 Masehi di wilayah PPKM Darurat.

Gus Yaqut menambahkan, peniadaan sementara peribadatan di wilayah PPKM Darurat ini menjadi mutlak karena kita tahu bahwa pandemi Covid-19 ini harus benar-benar kita atasi secara bersama-sama dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam hal ini pemeluk agama.

"Sehingga kita semua dengan kesadaran secara penuh kemudian direspons dengan aturan pemerintah dengan menerbitkan edaran untuk meniadakan peribadatan sementara di tempat-tempat ibadah terutama tempat-tempat ibadah yang berpotensi menimbulkan kerumunan," tuturnya.

Adapun, lanjut Gus Yaqut, untuk wilayah di luar PPKM Darurat yang tidak termasuk zona merah dan orange, peribadatan di tempat ibadah bisa dilakukan dengan memenuhi ketentuan yang sudah tercantum di SE Menteri Agama Menag Nomor 16 tahun 2021.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya