Berita

Walik Presiden RI Maruf Amin/Net

Politik

King of Silent Buat Wapres Harus Dicari Penyebabnya, Apa Karena Gak Dikasih Kerjaan Sama Jokowi?

SABTU, 10 JULI 2021 | 15:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamilludin Ritonga meminta agar publik tak terburu-buru mengamini julukan King of Silent Wakil Presiden Maruf Amin yang diberikan oleh BEM Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Meskipun, kata dia julukan tersebut memang masuk akal lantaran Wapres jarang terlihat melaksanakan kegiatan kenegaraan yang strategis, termasuk keterlibatannya dalam penanganan Covid-19.

"Selama ini memang tidak terlihat aktifitas Wapres dalam memutuskan kebijakan strategis. Beberapa kali Wapres hanya terlihat kegiatan seremonial, seperti membuka kegiatan ormas keagamaan. Semua itu membuat banyak pihak menilai kinerja Wapres  buruk. Wapres akhirnya dinilai lebih banyak pasif dan diam," kata Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/7).

Hanya saja, kata dia, publik harus mengetahui penyebab mengapa peran wapres tak begitu dominan, apalagi disaat Indonesia tengah bertarung menghadapi pandemi Covid-19 ini. Apakah karena keterbatasan kapasitas atau memang tidak ada kerjaan alias pendelegasian tugas strategis dari presiden.

Kalau alasan karena kapasitas Wapres terbatas, menurut Jamil tidak masuk akal. Sebab, pendidikan Wapres sangat tinggi dan pengalamannya berorganisasi juga malang melintang. Bahkan beliau pernah menjadi Ketua MUI dan Anggota DPR RI.

Begitu juga dilihat dari fisik, Wapres tampak masih bugar. Kondisi fisiknya itu masih memungkinkan baginya untuk berpikir jernih dan melakukan aktifitas yang prima.

Soal pendelegasian tugas alias kerjaan dari presiden, inilah yang hanya diketahui oleh Wapres sendiri. Karena soal pendelegasian tugas apa saja yang diberikan presiden kepada Wapres tidak dipublikasikan kepada publik.

"Kalau seandainya pasif dan diamnya Wapres karena memang tidak ada pendelegasian tugas strategis dari presiden, tentu tidak adil bila Wapres dijuluki King of Silent," ujar Jamil.

Untuk itu, ia menyarankan agar, Wapres terbuka menyampaikan tugas apa saja yang didelegasikan presiden kepadanya. Dari sinilah publik akan dapat menilai apakah julukan King of Silent layak dilayangkan kepada wapres.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya