Berita

Rizal Ramli dan Rini Soemarno/Net

Politik

Biaya Proyek Kereta Cepat Membengkak, Rizal Ramli: Rini Soewandi Jangan Ngilang Dong

SABTU, 10 JULI 2021 | 09:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mantan Menteri BUMN, Rini Mariani Soemarno Soewandi atau akrab disapa Rini Soemarno harus ikut bertanggung jawab atas membengkaknya biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan, akibat keterlambatan pembebasan lahan, perencanaan yang terlalu optimis, dan kurang kuatnya manajemen proyek, proyek Kereta Cepat mengalami pembengkakan biaya alias cost overrun.

Estimasi cost overrun proyek ini sebesar 1,4 miliar dolar AS hingga 1,9 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 20,16 triliun hingga Rp 27,36 triliun (asumsi kurs Rp 14.400).

Ekonom senior DR. Rizal Ramli mewanti-wanti agar Rini Soemarno tidak menghilang. Rini harus ikut bertanggung jawab.

Apalagi, Rini pernah menyebutkan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan selesai 50 persen pada 2019, dan rampung pada 2021.

"Rini Soewandi jangan ngilang dong? Ada berita kick back-nya lho," kata RR lewat akun Twittr pribadinya @RamliRizal, Sabtu (10/7).

Rizal Ramli mengomentari postingan wartawan senior, Farid Gaban. Farid mempoting poster yang berisi "Tanpa utang baru, Kereta Cepat Jakarta-Bandung tak bisa beroperasi. Biaya pembangunan bengkak Rp 20-27 triliun karena perencanaan terlalu optimis".

Postingan poster Farid itu juga disertakan dengan keterangan: "KERETA CEPAT. Resmi terjerumus dalam jebakan batman investasi Tiongkok. Dulu, yang ngeritik proyek ambisius dan mercusuar ini dilabel 'tidak suka bangsa Indonesia maju'".

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh perusahaan China, CRRC Qingdao Sidang.

Pada September 2019, Rini Soemarno yang masih menjabat Menteri BUMN, menyampaikan pujian dan berterimakasih kepada China atas keterlibatannya dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang digarap oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Menurut Rini, kemitraan antara Indonesia dan China telah berjalan dengan baik.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya