Berita

TKA China yang tiba di Makassar/Ist

Politik

Syafril Sjofyan: Terbukti, Pemerintahan Jokowi Sudah Di Bawah Kekuasaan RRC

KAMIS, 08 JULI 2021 | 14:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keengganan pemerintah menutup bandara untuk warga negara lain makin menguatkan keberpihakan negara kepada asing.

Hal tersebut ditegaskan Sekjen Forum Komunikasi Patriot Peduli Bangsa, Syafril Sjofyan menanggapi pernyataan Jurubicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga yang tak setuju penutupan bandara bagi WNA, khususnya China karena alasan kerja sama.

"Ucapan Arya Sinulingga sebagai bukti bahwa pemerintah Jokowi sudah di bawah kekuasaan RRC," ujar Syafril Sjofyan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/7).


Berada di bawah kekuasaan China, kata dia, membuat pemerintah tak berdaya mengambil kebijakan pembatasan bagi WNA. Presiden Joko Widodo pun dianggap tak akan berani menolak kedatangan TKA China meski akan banyak pengangguran dan PHK di dalam negeri sekalipun.

Sebab, Indonesia sudah banyak bergantung pada China, mulai dari utang hingga investasi infrastruktur.

"Lihat saja betapa kukuhnya Luhut Binsar Pandjaitan membela, membiarkan dan mengizinkan masuknya TKA China walaupun dalam kondisi darurat kesehatan," terang Syafril.

Padahal, masih kata Syafril, semua tokoh bangsa, ormas besar seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, bahkan MPR RI melayangkan protes terhadap masuknya TKA China di tengah penyebaran virus Covid-19.

"Bagaikan angin lalu, ini sebagai bukti RRC sudah menjajah Indonesia, minimal rezim ini sudah di bawah kekuasaan RRC," pungkas Syafril.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya