Berita

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad/RMOLJatim

Politik

PPKM Darurat Paksa Warga Diam Di Rumah, Gerindra Jatim: Percepat Pencairan Bansos Corona

KAMIS, 08 JULI 2021 | 11:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah diminta mempercepat pencairan Bantuan Sosial (Bansos) untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan harus banyak diam di rumah selama penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Saya kira kampanye stay at home tidak akan berjalan optimal jika tidak dibarengi dengan percepatan pencairan Bansos. Dari semua pos-pos kementerian, harus secepatnya digulirkan. Termasuk dari Pemprov Jawa Timur sendiri, harus cepat menyalurkan bantuan ke masyarakat menengah ke bawah yang terdampak pandemi Covid-19," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis, (8/7).

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu menilai, masyarakat sudah sangat lelah dengan dampak sosial yang dialami akibat pandemi Covid-19. Selama setahun lebih ini, dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Mereka begitu merasakan dampak psikis akibat pandemi ini. Jadi mereka bukan hanya habis-habisan, tapi sudah habis beneran, karena sudah setahun lebih ekonomi mereka terganggu," jelas Anwar.

"Di satu sisi sebagai kepala keluarga juga harus keluar untuk mencari nafkah bagi keluarga. Karena itu merupakan tanggung jawab moral sebagai kepala keluarga," tambahnya.

Alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri Pasuruan tersebut menegaskan, salah satu langkah untuk mensukseskan PPKM Darurat adalah dengan mempercepat pencairan Bansos.

Dengan begitu, masyarakat yang tinggal di rumah minimal bisa tertolong karena tetap mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Saya khawatir kalau Bansos dari pemerintah tidak maksimal akan menimbulkan dampak yang mengerikan nantinya. Karena masyarakat sudah sangat lelah secara psikis," jelasnya.

Dia pun berharap pencairan Bansos nanti dapat berjalan secara merata dan adil. Sehingga tidak ada lagi warga yang yang merasa tidak diperhatikan pemerintah saat pandemi Covid-19.

Karena itu, Anwar meminta data penerima Bansos segera diperbaiki agar penyalurannya tepat sasaran.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya