Berita

Boaz Solossa hengkang dari Persipura Jayapura/Net

Sepak Bola

Boaz Solossa Dan Yustinus Pae Dicoret Persipura, Suporter Berharap Ada Mediasi

KAMIS, 08 JULI 2021 | 10:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Putusan manajemen Persipura Jayapura mencoret dua pemain seniornya, Boaz Solossa dan Yustinus Pae, membuat suporter tim Mutiara Hitam prihatin.

Salah satu kelompok suporter Persipura, Black Danger Community (BDC), menaruh harapan ada mediasi antara kedua pemain dan manajemen.

Dikatakan Ketua Black Danger Community (BDC), Yansen Kareth, kedua pemain tersebut memiliki kontribusi dan dedikasi besar kepada Persipura. Terlebih Boaz yang sudah menjadi legenda hidup sepak bola, bukan hanya di Persipura tapi juga di Indonesia.


"Itu menjadi inspirasi baru kepada generasi sepak bola di Papua dan di luar Papua, sehingga kita tetap memberikan apresiasi sebagai salah satu suporter Persipura Mania," ucap Yansen saat ditemui awak media di Cave Nayak Abepura, Rabu (7/7).

Yansen berharap manajeman Persipura dapat mengambil langkah terbaik untuk melakukan mediasi dan memberikan apresiasi, sehingga masyarakat bisa merasa ada penghormatan yang diberikan kepada dua pemain senior itu.

Sementara itu, John Ungirwalu selaku admin BDC mengharapkan kepada para orang tua dan senior untuk mendorong terjadinya mediasi bagi kedua pemain ini, agar mereka keluar dengan baik-baik serta jangan ada saling dendam.

"Harapan kami (ada mediasi), apapun keputusan dari manajemen yang mungkin sudah disampaikan, kami sebagai pecinta Persipura tidak bisa terlalu berbuat banyak," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLPapua.

Jhon menegaskan, kedua pemain tersebut sudah sangat lama bermain di Persipura. Sehingga tidak bisa serta merta melupakan jasa keduanya yang sukses membawa Persipura empat kali juara Liga Indonesia.

Pencoretan Boaz dan Yustinus dibenarkan Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano. Benhur hanya menyebut alasan pencoretan karena tindakan indispliner.

"Saya mau sampaikan bahwa, secara pribadi kami tidak punya masalah apapun dengan Bochi maupun Tipa, mereka adalah anak-anak kami dan adik-adik kami, ini murni kebijakan manajemen dan masukan para pelatih, atas pelanggaran atau tindakan indisipliner," jelas Benhur melalui keterangannya pada Selasa kemarin (6/7).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya