Berita

Kompleks candi Sihanakhon sedang dibangun di Wat Phu Man Fah di distrik Nang Rong Buri Ram/Net

Dunia

Kementerian Kebudayaan Kamboja Pastikan Kuil Baru Thailand Bukan Tiruan Angkor Wat

KAMIS, 08 JULI 2021 | 09:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Kebudayaan Kamboja telah mengkonfirmasi bahwa pembangunan pusat meditasi di provinsi Buriram Thailand tidak sama dengan bangunan warisan budaya Angkor Wat.

Pernyataan tersebut datang setelah Kementerian pada hari Selasa meminta Kedutaan Besar Kamboja di Bangkok dan konsulat di provinsi Sakaeo untuk menyelidiki pembangunan tersebut, sebelum mendorong tindakan diplomatik setelah orang terus bertanya apakah pusat itu adalah salinan Angkor Wat atau tidak.

Tindakan tersebut diambil setelah tejadi gejolak di kalangan warganet Kamboja yang mengatakan bangunan tersebut meniru warisan budaya mereka.


Somsak Sungwarajitto, selaku penanggung jawab pembangungan mengatakan kepada delegasi kunjungan bahwa proyek itu lahir dari imajinasi dan visinya. Dia juga menyambut pihak berwenang untuk memverifikasi klaimnya jika mereka ragu.

Banyak warga Kamboja yang menyatakan kekecewaannya atas pengumuman kementerian. Mereka mengaku masih kesal karena pusat itu terlalu mirip dengan Angkor Wat.

Sementara Presiden Akademi Kerajaan Kamboja Sok Touh mengatakan kepada Khmer Times, bahwa rakyat Kamboja perlu memahami tentang sejarah dan hukum.

"Sejak UNESCO memutuskan bahwa candi Angkor Wat dan Preah Vihear milik Kamboja, bahkan jika Thailand mencoba mengklaimnya sekarang, itu tidak mungkin terjadi," katanya.

“Sekarang adalah abad kedua puluh satu. Masyarakat Kamboja tidak perlu khawatir lagi. Sebaliknya, mereka harus khawatir tentang kemampuan mereka untuk bersaing dengan Thailand di bidang pendidikan dan ekonomi,” kata Touch.

Dia juga mengatakan bahwa dia tidak merasa khawatir meskipun benar itu salinan, karena dia percaya bahwa struktur kuno yang berumur panjang dan karya asli lebih berharga daripada karya baru.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya