Berita

Analis komunikasi politik, Hendri Satrio/Net

Politik

Pemerintah Jangan Malu Minta Tolong Dunia Untuk Tangani Pandemi, Hensat: Tapi Tanpa Imbalan

KAMIS, 08 JULI 2021 | 07:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Lonjakan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi, bahkan sudah melebihi 34 ribu kasus harian pada Rabu kemarin (7/7), membuat sejumlah pihak pesimistis pemerintah mampu menangani kondisi saat ini hingga tuntas.

Usulan untuk minta bantuan dunia internasional pun mulai bermunculan. Sebab, jika kondisi saat ini masih terus mengandalkan upaya pemerintah, dikhawatirkan angka tambahan kasus tak bisa ditekan dalam waktu cepat.

"Bila memang harus ditolong dunia internasional dalam menangani Covid-19, ya minta bantuan lah. Dan cepat minta bantuannya," kata analis komunikasi politik, Hendri Satrio, Rabu (7/7).


Meski demikian, pria yang karib disapa Hensat ini mengingatkan pemerintah untuk tidak sembarang meminta bantuan dunia internasional. Jangan sampai bantuan yang diterima justru menjadi tambahan beban di masa depan.

"Berusahalah juga untuk minta tolong tanpa imbalan yang akan menyusahkan negara di masa depan. Mari Bersatu lawan Covid," tegasnya.

Presiden Joko Widodo telah menugaskan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali hingga 20 Juli mendatang.

Kebijakan ini dikeluarkan pemerintah untuk menekan angka penambahan kasus positif Covid-19 di tanah air yang melonjak tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya