Berita

Gedung Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) di Jakarta/Net

Politik

Fraksi PDIP Minta Jangan Sampai Ada Kevakuman Jabatan Direksi RRI

RABU, 07 JULI 2021 | 22:02 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keterpilihan Dewan Pengawas (Dewas) RRI diharapkan tidak digantung terlalu lama. Hal ini antara lain untuk menghindari kevakuman jabatan dalam birokasi di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) itu sendiri.

Begitu disampaikan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi PDI Perjuangan, Krisantus Kurniawan, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (7/7).

"Karena sudah melalui fit and proper test, segera proses supaya secepatnya bisa dilantik (Dewas RRI). Berikutnya, supaya bisa meneruskan agenda selanjutnya, melakukan seleksi dirut dan direksi," kata Krisantus.

Kristanus khawatir, kevakuman jabatan dalam birokasi di LPP RRI bisa berakibat fatal pada jalannya rutinitas roda organisasi. Hal ini, tegasnya, jangan dianggap biasa.

"Kalau sampai terlambat dan alami kevakuman, RRI sendiri kan yang akan dirugikan. Karena itu, jangan sampai Komisi satu ikut disalahkan gara-gara terlambat memproses pelantikan Dewas RRI," katanya.

Selanjutnya, anggota DPR dari Dapil Kalimantan Barat ini menyatakan, memang benar sekarang dalam situasi pandemi, bahkan ada anggota DPR dan staf yang terkena Covid-19. Namun pihaknya punya mekanisme dan SOP untuk mengatasi hambatan tersebut.

"Jangan juga Covid yang disalahkan sebagai penyebab kevakuman jabatan direksi di RRI. Justru RRI sekarang diperlukan kiprahnya untuk diseminasi informasi dan sosialisasi menghadapi pandemi Covid ini," tuturnya.

Komisi I DPR RI, kata Krisantus, ingin segera menuntaskan proses pemilihan Dewas RRI tersebut, agar urusan distruktural RRI bisa sepenuhnya berjalan dengan cepat di amsa pandemi Covid-19.

"Usai dilantik, Dewas bertugas untuk melanjutkan kesinambungan roda organisasi RRI dengan memilih Direksi. Kami tidak akan ikut-ikut, terlebih jangan sampai ada intervensi oleh pihak-pihak tertentu," demikian Krisantus.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum LPP RRI Nurhanuddin, Senin lalu (5/7) menyatakan, seharusnya Dewas yang baru sudah dilantik, sehingga pada 22 Juli 2021 sudah bisa memilih dan menentukan Direksi LPP RRI yang baru.  

"Kenapa kok bisa lama seperti ini? Mungkin ada nuansa politis di sana (DPR). Tapi itu wajar karena DPR kan lembaga politik. Untuk itu, segera Lantik Dewas sebelum 22 Juli 2021," kata Nurhanuddin.

Terpisah, Pengamat Media dari LSM Rumah Perubahan, Masduki, menduga ada unsur politis dalam proses pemilihan Dewas RRI. Karena ia memandang, saat ini bolanya ada di DPR, sehingga menurutnya aroma politis itu ada.

Kendati begitu, ia berharap citra baik Komisi I DPR RI jangan sampai tercoreng dan ternoda akibat persoalan fit and proper test Dewas RRI yang berlarut-larut.

"Kalau menurut saya, segera diputuskan secepatnya pelantikan Dewas RRI sehingga publik tidak terus bertanya. Juga, tidak sampai mengganggu kinerja dan dinamika yang ada di internal RRI," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya