Berita

Ledakan besar di sebuah pabrik kimia di distrik Bang Phli, Samut Prakan Thailand pada Minggu (4/7) malam waktu setempat/Net

Dunia

Pabrik Kimia Meledak, Satu Petugas Tewas Terbakar Puluhan Orang Luka-luka

SENIN, 05 JULI 2021 | 17:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang petugas penyelamat tewas sementara lebih dari 60 orang terluka dalam ledakan besar di sebuah pabrik kimia di Thailand pada Minggu (4/7) malam waktu setempat.

Hingga Senin (5/7) sore asap hitam  dari kobaran api besar masih membumbung di atas  langit distrik Bang Phli, Samut Prakan.
Helikopter dan beberapa tentara, dipanggil untuk membantu petugas pemadam kebakaran menyemprotkan busa tahan api di atas kompleks pabrik Ming Dih Chemical Co milik Taiwan yang diketahui memproduksi busa dan pelet plastik.

Para petugas berjuang untuk menjauhkan api yang semakin membesar dari gudang bahan kimia lainnya di dekat lokasi kejadian. Gudang itu enyimpan 20.000 liter bahan kimia untuk mencegah adanya ledakan lain.

Para petugas berjuang untuk menjauhkan api yang semakin membesar dari gudang bahan kimia lainnya di dekat lokasi kejadian. Gudang itu enyimpan 20.000 liter bahan kimia untuk mencegah adanya ledakan lain.

Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Polusi Attapol Charoenchansa memperingatkan orang-orang bahwa asap styrene monomer dari kobaran api bersifat karsinogenik, seperti dikutip dari Bangkok Post.

Ledakan awal, yang dirasakan sembilan kilometer jauhnya, merusak 73 rumah dan 15 mobil di lingkungan terdekat.

Thai Rath mengidentifikasi korban yang tewas sebagai Kornsith Laophan (18) yang terbunuh saat dia dan sukarelawan lainnya berusaha melarikan diri dari kobaran api dari toko bahan kimia. Dia tersandung dan disusul oleh api.

Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana mengatakan api dimulai dengan ledakan sekitar pukul 3.20 pagi. Apa yang memicunya tidak diketahui.

Rumah-rumah dalam radius lima kilometer dievakuasi di tengah kekhawatiran ledakan lebih lanjut dari 50 ton bahan kimia yang dilaporkan disimpan di tempat itu.

Api berada sekitar 10 kilometer dari bandara Suvarnabhumi, dan asap hitam membumbung di atas api terlihat jelas dari sana. Namun, wakil direktur pelaksana bandara Krittiya Konthong mengatakan penerbangan tidak terpengaruh akibat insiden tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya