Berita

Bintang sprint AS Sha'Carri Richardson/Net

Dunia

Tepis Isu Rasisme, Biden Dukung Badan Anti Doping AS Diskualifikasi Sprinter Sha'Carri Richardson Gara-gara Ganja

SENIN, 05 JULI 2021 | 16:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Joe Biden mendukung keputusan Badan Anti-Doping AS (USADA), yang menangguhkan bintang sprint AS yang sedang naik daun Sha'Carri Richardson selama satu bulan setelah dites positif menggunakan ganja.

Ditanya apakah larangan Richardson, yang kemungkinan akan membuatnya kehilangan tempat di nomor 100 meter putri di Olimpiade Tokyo adil atau tidak, Biden mengatakan: "Aturan adalah aturan."

“Apakah mereka harus tetap menjadi aturan adalah masalah yang berbeda, tetapi aturan adalah aturan,” kata Biden, sambil memuji Richardson, yang mengakui dia telah menggunakan ganja untuk mengatasi kematian ibunya, seperti dikutip dari RT, Senin (5/7).


Atlet berusia 21 tahun itu mencatat waktu 10,86 detik saat ia mendominasi lomba lari 100m dalam uji coba Olimpiade AS di Oregon bulan lalu. Namun, setelah hasil tesnya untuk ganja - zat terlarang di bawah aturan Asosiasi Anti-Doping Dunia (WADA) - kembali positif awal pekan ini, hasil kualifikasinya kemudian dibatalkan.

Richardson setuju untuk menerima konseling dan diberi larangan 30 hari efektif mulai 28 Juni. Larangan tersebut berakhir sebelum nomor lari 100m dijadwalkan berlangsung pada 30 Juli dan sebelum dimulainya estafet 4x100 putri.

Richardson sebenarnya masih bisa bertanding di nomor estafet. Berbicara kepada NBC pada hari Jumat, dia mengatakan akan berterima kasih jika Tim USA memilihnya untuk lomba estafet.


Mengomentari larangan tersebut, Richardson mengatakan dia berada dalam keadaan gejolak emosional ketika dia menggunakan ganja. Dia mengaku itu dilakukannya untuk mengatasi kehilangan ibu kandungnya, yang meninggal hanya seminggu sebelum persidangan. Yang memperburuk keadaan, kata Richardson, adalah dia mengetahui tentang kematian ibunya dari seorang reporter.

Penangguhan Richardson beberapa minggu sebelum Olimpiade tidak hanya mengirimkan gelombang kejut ke seluruh komunitas olahraga AS, tetapi juga memicu kritik bipartisan dan bahkan tuduhan rasisme sistemik.

Perwakilan Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez dan Jamie Raskin bahkan sampai menulis surat kepada USADA dan WADA, menyebut larangan itu sebagai akibat dari “larangan kuno USADA terhadap penggunaan ganja.”

Menunjukkan bahwa ganja bukanlah obat peningkat kinerja, anggota parlemen berpendapat bahwa fakta WADA tidak melarang alkohol dan obat-obatan lain “mencerminkan undang-undang dan kebijakan anti-narkoba yang secara historis menargetkan komunitas Hitam dan Coklat sementara sebagian besar memaafkan penggunaan narkoba di komunitas kulit putih."

Pengusaha Seth Rogen bahkan lebih blak-blakan dalam kritiknya, dalam cuitannya di Twitter dia mengatakan: "Gagasan bahwa gulma adalah 'obat' bermasalah berakar pada rasisme."

“Itu adalah sesuatu yang seharusnya membuat mereka malu. Juga, jika ganja membuat Anda cepat, saya akan menjadi FloJo (atlet lari Olimpiade 1988)" katanya dalam posting, yang dengan cepat menjadi viral.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya