Berita

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa Rudi S. Kamri/Net

Politik

Rudi Kamri: Ada Pembakaran Gereja Di Mamasa, PGI Dan Komnas HAM Ke Mana?

SENIN, 05 JULI 2021 | 11:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Insieden pembakaran gereja di Mamasa, Sulawesi Barat menjadi sorotan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa Rudi S. Kamri.

Lewat kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, Rudi meluapkan kegeramannya dengan Persatuan Gereja Indonesia (PGI) yang seakan menutup mata pada pembakaran gereja kecil tersebut.

Sebaliknya, PGI justru ikut campur soal tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK, yang konon penyidik senior Novel Baswedan tidak lolos dalam tes tersebut.


“PGI ke mana? Saya tidak tahu. Ada orang tanya saya, Mas Rudi ke mana PGI. Saya tidak tahu. Mungkin para pengurusnya lagi asyik, kumpul-kumpul bersama Novel Baswedan untuk membicarakan KPK?” sindirnya.

“Pembakaran gereja apa sih pentingnya buat PGI, apalagi gereja kecil di Mamasa sana, toh gerejanya tidak terbakar habis sebagian saja,” sambung Rudi dengan nada satire.

Rudi menceritakan bahwa dirinya dalam beberapa hari terakhir mencoba untuk diam menahan diri dan tidak berkomentar apapun terkait pembakaran gereja di Mamasa tersebut. Dia memilih untuk menunggu langkah aparat penegak hukum dan juga pemerintah menghadapi hal tersebut.

“Setelah saya tunggu beberapa hari, yang berteriak yang bertindak hanya kepolisian setempat yang lain tidak ada suara nyaris tidak terdengar. Inipun tidak dibahas di tingkat pusat tidak ada respon dari menkopolhukam, tidak ada respon dari Kapolri,” katanya.

Selain itu, dia juga mempertanyakan peran Komnas HAM yang tidak merespon adanya pembakaran gereja di Mamasa. Apakah kasus pembakaran gereja tersebut tidak seksi untuk Komnas HAM?

“Ke mana Komnas HAM? Sama saja, pembakaran gereja kecil di Mamasa, Sulbar, tidak terlalu seksi untuk Komnas HAM. Tapi coba kalau ada yang datang dari orang-orang eks pecatan KPK, langsung ditanggapi serta merta, ICW pun sama. Ini yang membahayakan,” tegasnya.

Sebagai seorang muslim, Rudi mengaku kecewa dengan PGI dan Komnas HAM lantaran tidak merespon adanya pembakaran gereja di Mamasa.

“PGI, Komnas HAM kalian mengecewakan. Seharusnya pengurus PGI berteriak kencang minta kepada pemerintah melakukan penindakan secara tegas agar pembakaran gereja apapun alasannya. Jangan diam saja,” tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya