Berita

Anggota DPR RI asal DIY, Sukamta/Net

Politik

Oksigen Langka Di RS Sarjito Jogja, Sukamta: Pemerintah Harus Segera Turun Tangan!

SENIN, 05 JULI 2021 | 11:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak 63 pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito, Yogyakarta, dikabarkan meninggal pada Sabtu (4/7), karena keterlambatan pasokan oksigen.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPR RI asal DIY, Sukamta menyatakan belasungkawa dan duka cita yang mendalam. Menurutnya, kejadian keterlambatan pasokan oksigen ini sangat tragis dan harus segera diantisipasi agar tidak terulang.

"Pak Menkes seminggu yang lalu menyatakan menjamin pasokan oksigen untuk rumah sakit, ternyata di RS Sarjito dan beberapa rumah sakit di DIY alami kelangkaan oksigen. Bahkan, Polri hingga para produsen juga mengatakan menjamin ketersediaan oksigen. Kenyataannya di Yogyakarta, RS Sarjito dan beberapa rumah sakit terjadi kelangkaan. Antara jaminan Pak Menkes dengan kondisi lapangan tidak sesuai. Dengan kondisi RS yang saat ini sudah kedodoran tangan pasien covid, kelangkaan oksigen ini akibatnya sangat fatal," tegas Sukamta, Senin (5/7).

Oleh sebab itu, Wakil Ketua Fraksi PKS itu meminta Menkes untuk cek lapangan dan segera turun tangan. Pasalnya, kelangkaan oksigen akan berdampak bagi masyarakat yang terinfeksi Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Sangat penting Pak Menkes dalam situasi darurat saat ini untuk terus cek kondisi lapangan, tidak hanya cukup tiap hari. Jika perlu tiap jam dan tiap menit. Supaya semua perkembangan di lapangan yang terjadi di daerah-daerah diketahui dengan baik dan bisa segera diantisipasi. Mohon jangan sampai kelangkaaan oksigen ini terjadi, yang dipertaruhkan nyawa," katanya.

Lebih lanjut, Sukamta juga mengusulkan sebagai antisipasi jangka panjang agar setiap rumah sakit bisa difasilitasi oleh pemerintah untuk dilengkapi generator oksigen.

"Prediksi dari para ahli, pandemi covid ini bisa terjadi dalam beberapa gelombang. Maka ledakan jumlah pasien ke rumah sakit bisa terjadi kapan saja. Maka setiap rumah sakit perlu diperkuat dengan fasilitas kesehatan yang memadai. Termasuk yang sangat krusial adalah kebutuhan oksigen. Pemerintah dalam hal ini bisa fasilitasi pengadaan generator oksigen di rumah sakit di daerah-daerah," ucapnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya