Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Israel Serang Jalur Gaza Dengan Rudal, Tembak Mati Warga Palestina Di Tepi Barat

MINGGU, 04 JULI 2021 | 06:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Israel dilaporkan telah menyerang kembali situs-situs milik Hamas di Jalur Gaza. Serangan terjadi di tengah ketegangan di Tepi Barat setelah aparat Israel menembak mati seorang warga Palestina.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataannya mengaku telah melakukan serangan udara yang menargetkan situs pembuatan senjata dan peluncur roket milik Hamas di Jalur Gaza pada Sabtu (3/6).

"Menanggapi balon api yang diluncurkan ke Israel, IDF menyerang lokasi pembuatan senjata dan peluncur roket milik Hamas malam ini. IDF akan terus menanggapi dengan tegas semua upaya teror yang berasal dari Jalur Gaza," ujar IDF di Twitter sembari mengunggah foto target.


Menurut sumber keamanan dan saksi di Gaza, fasilitas yang terkena serangan berada di sebelah barat Kota Gaza dan di Jalur utara, tanpa ada laporan korban.

Laporan kantor berita Shehab menyebut, serangan itu menargetkan sebuah situs bernama Badr di daerah Netzarim, selatan Kota Gaza.

Dari sebuah video yang dibagikan di media sosial, Shehab juga melaporkan pesawat pengintai militer Israel telah membom sebuah lokasi di Jalur Gaza utara dengan satu rudal. Selain itu, situs kapal di bagian barat laut Kota Gaza juga turut menjadi sasaran.

Ketegangan di Tepi Barat

Selain Jalur Gaza, ketegangan juga terjadi di Tepi Barat. Seorang warga Palestina bernama Mohammad Fareed Hasan, berusia 20-an, tewas ditembak aparat Israel pada Sabtu.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Hasan tewas di desa Qusra, dekat kota Nablus. Selain Hasan, dua orang lainnya terluka.

"Hasan sedang berdiri di atap rumahnya ketika dia ditembak mati," lapor kantor berita resmi Wafa.

Insiden tersebut memicu balasan dari warga Palestina yang melemparkan batu ke arah tentara Israel.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya