Berita

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, didampingi Kepala Perangkat Daerah melihat kondisi lapangan tembak Kedung Cowek/RMOLJatim

Nusantara

Asrama Haji Penuh, Walikota Surabaya Akan Sulap Lapangan Tembak Jadi Rumah Sakit Lapangan

MINGGU, 04 JULI 2021 | 05:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Langkah cepat diambil Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan memanfaatkan lapangan tembak di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, menjadi rumah sakit lapangan untuk merawat warga yang akan isolasi mandiri.

Hal ini dilakukan lantaran ratusan warga Surabaya yang melakukan isolasi mandiri akibat terpapar virus corona itu dianggap belum mendapatkan perawatan yang layak dari tim medis.

Tak hanya itu, dengan memanfaatkan lapangan tembak yang direncanakan bertaraf internasional itu, warga Surabaya yang sudah terpapar Covid-19 otomatis dapat melindungi dan menyelamatkan keluarganya masing-masing.


“Hari ini di Asrama haji yang antre sudah 700 orang, sehingga hari ini kita membuat tempat untuk rumah sakit lapangan isolasi mandiri, seperti di Asrama Haji itu,” kata Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim di sela-sela tinjauannya di lapangan tembak, Sabtu (3/7).

Nantinya, di tempat itu juga akan ada perawatnya dan lapangan tembak di Kedung Cowek itu terus ditata.

Setidaknya, ada empat tempat yang sangat lebar dan luas yang bisa dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19 itu.

“Jadi, dari depan pintu masuk, dari bawah itu akan ada tempat IGD, setelah itu baru dimasukkan ke kamar-kamar. InsyaAllah hari ini kita siapkan semuanya dengan mengerahkan semua satgas, kita siapkan tempat tidurnya dan semuanya. Senin insyaAllah sudah bisa dioperasionalkan rumah sakit lapangan di lapangan tembak ini, semoga bisa bermanfaat,” tegasnya.

Eri mengaku tidak tega ketika melihat warga Surabaya yang terpapar Covid-19. Ia juga tidak ingin ada warga Surabaya yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik dari kota tercinta ini.

Makanya, ia pun memastikan bahwa apapun akan dilakukan untuk kepentingan warga Surabaya, yang penting warga Surabaya sehat dan terbebas dari Covid-19.

“Semua yang dimiliki oleh pemkot akan kita manfaatkan untuk melayani warga, termasuk gedung ini,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa yang akan dirawat di rumah sakit lapangan itu adalah pasien dengan status orang tanpa gejala OTG atau gejala ringan, karena khusus yang sudah sesak nafas dan sudah parah akan langsung dirawat di rumah sakit.

“Kalau isolasi di tempat ini kan bisa dipantau oleh dokter, karena di sini nanti juga akan ada dokter, yang paling penting itu. Berbeda kalau isolasi mandiri di rumah, kan tidak ada dokter, sehingga tidak bisa dipantau dan itu yang mengkhawatirkan,” imbuhnya.

Eri memastikan bahwa kapasitas rumah sakit lapangan yang sedang disiapkan itu sekitar 500 orang lebih.

Namun, jumlah itu masih dihitung kembali, karena prosesnya masih terus dilakukan penataan. Apalagi masih ada beberapa ruangan yang bisa dipergunakan juga.

“Tapi nanti kita pastikan lagi dengan bed jumlahnya berapa, nanti insyaAllah kita pastikan, tapi daya tampungnya sekitar 500 lebih,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya