Berita

Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman/Net

Politik

Politisi Demokrat: Twit Fadjroel Rachman Lebih Kejam Dari Poster BEM UI

SABTU, 03 JULI 2021 | 17:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gelombang kritik terhadap pemerintah terus mengalir, setelah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) membuat poster berjudul "President Jokowi The King of Lip Service" pada akhir bulan Juni lalu.

Beberapa pihak menilai, poster BEM UI tersebut, yang diunggah di media sosial, mewakili suara hati masyarakat. Karena selama ini, Presiden Joko Widodo dinilai hanya pandai berbicara, namun dalam implementasi kebijakannya tidak maksimal.

Langkah BEM UI menyampaikan pendapatnya ini didukung Politisi Partai Demokrat Ossy Dermawan.

Dalam akun Twitternya, Ossy mengunggah satu kritik yang disampaikan Jurubicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, pada tahun 2014 silam.

Ossy mengunggah sebuah gambar tangkap layar kritikan Fadjroel yang disampaikan melalui akun Twitternya, @fadjroeL, pada 10 September 2014.

"Januari 2014, utang pemerintah Indonesia Rp 2.465,45 triliun. Ngotot beli pesawat, mercy, bagi-bagi uang untuk SBY-Boediono. Kita ini bangsa apa?" begitu kicauan Fadjroel dalam gambar yang diunggah Ossy Dermawan.

Dari kicauan Fadjroel tersebut, Staf Pribadi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu menyampaikan pandangannya, yang isinya membandingkan antara kritikan Fadjroel pada 2014 dengan kritik BEM UI sekarang ini.

Ossy seolah ingin menunjukkan bahwa kritikan calon Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan itu, terkait utang pemerintah, tidak lebih nyata dari kritik BEM UI terhadap Presiden Jokowi.

"Twit dari calon Dubes ini (Fadjroel) jauh lebih 'sadis' ketimbang Poster BEM UI," demikian Ossy Dermawan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya