Berita

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad/Net

Politik

DPR Sambut Baik Kebijakan PPKM Darurat Walaupun Sudah Terlambat

SABTU, 03 JULI 2021 | 14:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam hal ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat layak disambut baik dengan rasa syukur, meskipun kebijakan ini sudah sangat terlambat.

Demikian disampaikan anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad saat mengisi diskusi daring Polemik bertajuk "PPKM Darurat Selamatkan Rakyat" Sabtu (3/7).

"Kita sebetulnya patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena pemerintah telah mengeluarkan satu kebijakan PPKM Darurat walapun saya beri catatan, ini sangat terlambat," kata Kamrussamad.


Politikus Gerindra ini memberikan catatan bahwa kebijakan PPKM Darurat sangat terlambat karena tidak sedikit rakyat Indonesia menjadi korban akibat virus yang mematikan tersebut.

Selain itu, pelayanan medis yang belum optimal sebelum ada kebijakan PPKM ini nyaris tidak bisa menjangkau semua warga negara yang mengidap corona.

"Terus terngiang kenapa kami katakan demikian? Karena kami menyaksikan rakyat kita isolasi mandiri bukan karena kesadaran tapi karena tidak terjangkau oleh layanan medis. Terjadi di kelurahan dan lain-lain bahkan ada banyak warga kita yang wafat," tuturnya.

"Tapi ya dalam menyelamatkan rakyat kita tidak ada kata terlambat," demikian Kamrussamad.

Kamis (1/3), Presiden Jokowi resmi memberlakukan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya