Berita

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung/Net

Politik

Nakes Kewalahan Tangani Covid-19, Martin Manurung: Ayo, Kita Rem Dulu Sejenak!

JUMAT, 02 JULI 2021 | 11:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 semakin hari kian bertambah. Rumah sakit dan tempat isolasi mandiri pun penuh. Akibatnya, para dokter dan tenaga kesehatan kewalahan menangani pasien.

Atas dasar tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung mengaku prihatin kepada para tenaga kesehatan, dan meminta masyarakat untuk tidak berkerumun guna menekan penyebaran pandemi Covid-19.

"Ayo, kita rem dulu," kata Martin mengajak seperti dalam keterangan tertulis, Jumat (2/7).

Martin mengamati saat ini di seluruh rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan sudah mendapatkan beban yang luar biasa.

"Antrian sudah meluap, kamar dan tempat tidur sudah sulit didapatkan, obat-obatan dan vitamin sudah sulit untuk dibeli, apalagi peralatan-peralatan medis," katanya.

Ketua DPP Partai Nasdem itu pun mengaku kasihan melihat perjuangan para dokter dan tenaga kesehatan yang mengorbankan waktu, pikiran, tenaga hingga nyawanya untuk menangani pandemi Covid-19.

"Saya sudah tidak tega melihat para tenaga kesehatan harus bekerja seperti itu, bahkan melewati batas kemampuan fisiknya. Kita sangat membutuhkan mereka," ucapnya.

Karena itu, Martin meminta tolong kepada semua pihak agar bersama-sama berjuang melewati masa darurat ini. "Kita rem dulu sejenak! Semoga Tuhan menguatkan kita semua," imbuhnya.

Martin pun memberikan acungam jempol kepada sikap tegas Presiden Jokowi yang telah mengambil kebijakan dan mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali guna menekan penyebaran Covid-19.

Selanjutnya, Martin meminta kepada seluruh jajaran pemerintahan baik pusat maupun daerah, serta TNI dan Polri untuk menjalankan kebijakan presiden itu secara konsisten dan tegas.

"Saya tahu bahwa sebagian besar masyarakat harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak semua bisa work from home (WFH). Jika anda harus bekerja, tolong pastikan memakai masker, mencuci tangan dan tidak berkerumun. Ini penting," tandasnya.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

2.500 Personel Kawal Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 04:02

Budi Arie Dituntut Tanggung Jawab soal "Pengamanan" Situs Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:47

Rawan Disalahgunakan, KJP Dievaluasi untuk Program Sekolah Gratis

Jumat, 15 November 2024 | 03:25

Trending X, Rano Karno Hapus Foto Bareng Tersangka Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:03

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di GBK saat Timnas Garuda Versus Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 02:51

MRT Bundaran HI-Kota Beroperasi 2027

Jumat, 15 November 2024 | 02:18

Roy Suryo Tak Percaya "Pengamanan" Situs Judol Rp8,5 Juta per Bulan

Jumat, 15 November 2024 | 02:01

Raja Juli Optimis Reforestasi 12 Juta Hektare Lahan

Jumat, 15 November 2024 | 01:36

Pegawai Komdigi Diduga "Bermain" Judi Online sejak Era Covid-19

Jumat, 15 November 2024 | 01:23

PNM Sabet Tiga Penghargaan di BBMA 2024

Jumat, 15 November 2024 | 01:06

Selengkapnya