Berita

Ilustrasi penanganan Covid-19/Net

Kesehatan

Hasil Tracing ASN, 900 Pegawai Pemkot Bandung Positif Covid-19

KAMIS, 01 JULI 2021 | 18:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hasil tracing terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di Pemerintahan Kota Bandung yang terinfeksi Covid-19 terus bertambah.

Jika pada hari Selasa (29/6) kemarin ada 772 yang terpapar, saat ini jumlahnya telah mencapai 900 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Begitu disampaikan Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Siti Fitria Saadah saat jumpa pers secara virtual, Kamis (1/7).


"Jumlah keseluruhan terakhir (kemarin) total keseluruhan terpapar pegawai 904, ratusan pegawai tersebut masih terkonfirmasi aktif terpapar Covid-19," Kata Siti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Siti mengungkapkan, jumlah tersebut terbagi dari 634 ASN dan 216 non-ASN serta 50 orang pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurutnya, mayoritas yang terinfeksi adalah mereka yang bekerja sebagai tenaga kesehatan.

"Memang jumlah pegawai yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Mayoritas tenaga kesehatan (nakes) di Dinas Kesehatan Kota Bandung yang banyak terpapar mencapai 240 orang," ungkapnya.

Siti menambahkan, hanya ada sejumlah pegawai yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala berat. Sehingga, mayoritas dari mereka melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Di rumah sakit terlaporkan tercatat di kami 15 orang selebihnya isolasi mandiri," tambahnya.

Siti berharap, para pegawai yang terinfeksi dapat segera membaik dan pulih.

"Diperkirakan sudah ada yang mulai sembuh dan membaik, kita berharap cepat mereda" tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya