Berita

Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Siap-siap, Berkerumun Dan Bergosip Tanpa Prokes Akan Kena Sanksi

KAMIS, 01 JULI 2021 | 18:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Masyarakat diminta untuk membatasi aktivitasnya selama pemberlakuan PPKM Darurat tiga pekan ini.

Sejumlah saksi tegas bahkan disiapkan untuk masyarakat yang nekat berkerumun, baik di rumah atau di lingkungannya tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, orang-orang yang berkerumun di rumah, baik bergosip maupun berkumpul tanpa protokol kesehatan terancam sanksi sosial.


"Kita akan imbau pemuka daerah untuk menyampaikan bahwa hal ini (berkerumun) berbahaya untuk keselamatan kita. Apakah ada sanksinya? Kita buat sanksi yang mendidik kepada mereka,” tegas Menko Luhut dalam jumpa pers secara daring perihal PPKM Darurat, Kamis (1/7).

Selain itu, masyarakat yang menyebarkan kabar bohong melalui media sosial terkait pandemi Covid-19 ini juga akan diberikan sanksi pidana.

“Berita palsu atau hoaks akan dilakukan tindakan sesuai ketentuan hukum berlaku karena dapat mengakibatkan meninggalnya atau terciderainya orang lain,” tandasnya didampingi Mendagri Tito Karnavian dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya