Berita

Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Jakarta Zona Merah, Menko Luhut: Kita Akan Lakukan PPKM Darurat Secara Ketat

KAMIS, 01 JULI 2021 | 18:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wilayah Provinsi DKI Jakarta dinyatakan zona merah, lantaran seluruh wilayahnya sudah terpapar pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah pusat bakal memberlakukan aturan PPKM Darurat secara ketat guna menekan penyebaran virus dari Wuhan tersebut.

Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, wilayah DKI Jakarta cukup mengkhawatirkan dan sudah masuk dalam level 4 penyebaran pandemi Covid-19, yang artinya masuk dalam zona merah.

"Jadi kita akan lakukan ketat betul di DKI," tegas Luhut dalam acara jumpa pers menyampaikan PPKM Darurat, di Jakarta, Kamis (1/7).


Untuk wilayah Banten, baik di kabupaten maupun kota masuk dalam kriteria level 3, yakni di wilayah Tangerang, dan sekitarnya. Untuk Kota Tangerang Selatan masuk dalam level 4 zona merah dan juga Kota Serang.

Selain itu, di Jawa barat kabupaten kota wilayahnya masuk dalam kriteria level 3 lantaran cukup banyak orang yang terkena pandemi Covid-19.

"Silakan saudara lihat Sumedang dan sebagainya, Jawa Barat sudah cukup panjang. Purwakarta dan seterusnya. Jawa Tengah juga level 3, Kabupaten Wonosobo dan seterusnya. Level 4, Kabupaten Sukoharjo, Rembang, dan Pati," katanya.

Untuk DI Yogyakarta, wilayah yang masuk dalam kriteria level 3 yakni Kulonprogo, Gunung Kidul. Jawa timur level 3, Tuban, Trenggalek, untuk level 4 di wilayah Tulungagung, Sukoharjo, Madiun dan seterusnya.

"Bali dan bupati walikota wilayah level 3 yaitu Jembrana, Buleleng, Badung, Gianyar dan seterusnya," ujar Menko Kemaritiman dan Investasi itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya