Berita

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Menko Luhut: Belajar Mengajar Daring Dan Mal Ditutup Sementara Saat PPKM Darurat

KAMIS, 01 JULI 2021 | 16:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah memberlakukan pengetatan aktivitas masyarakat selama periode PPKM darurat yang akan berlangsung mulai tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Pulau Bali mengurai bahwa pelaksanaan sektor non esensial akan diberlakukan penutupan sebanyak 100 persen.

Penutupan ini juga berlaku pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar baik di perguruan tinggi, akademi, tempat pendidikan atau pelatihan. Semua dilakukan secara daring atau online.


“Kemudian sektor esensial seperti keuangan, perbankan, pasar modal, sistem pembayaran diberlakukan 50 persen maksimal staff WFO dengan prokes ketat. Jadi hanya boleh kantor terisi 50 persen untuk yang esensial,” katanya dalam jumpa media secara daring bersama Mendagri Tito Karnavian dan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kamis (1/7).

Menko Luhut mengatakan untuk tempat kesehatan, farmasi maupun toko obat, dapat buka selama 24 jam. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan masyarakat.

“Tapi yang kritikal seperti energi kesehatan keamanan transportasi makanan dan minuman, objek vital nasional, penanganan bencana, konstruksi, listrik air berlaku 100 persen maksimal staf WFO dengan prokes yang secara ketat.,”tegasnya.

Sedangkan untuk supermarket, pasar, pasar swalayan, toko kelontong yang menjual kebutuhan sehari-hari akan dibatasi jam operasionalnya, hanya sampai pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 50 persen.

“Kegiatan pada pusat perbelanjaan mal ditutup sementara. Jadi tidak ada mal yang buka sampai tanggal 20 dan kita berharap kita bisa menurunkan sampe mungkin di bawah 10 ribu atau dekat 10 ribu,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya