Berita

Direktur Eksekutif Democracy anad Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nur Hayati dalam Tanya Jawab Cak Ulung/RMOL

Politik

Kritik BEM UI Potret Demokrasi Indonesia Masih Sebatas Prosedural

KAMIS, 01 JULI 2021 | 15:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terhadap Presiden Joko Widodo melalui meme "Jokowi The King of Lip Service" merupakan bentuk ekspresi kebebasan berpendapat yang dilindungi konstitusi.

Direktur Eksekutif Democracy anad Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nur Hayati mengatakan, apa yang dilakukan BEM UI adalah bagian dari partisipasi publik yang baik. Kritik tersebut, kata dia, bukan tanpa maksud dan tujuan.

"Setidaknya yang kita tangkap presiden hanya sekadar janji kampanye, belum pada realisasinya," ujar Neni saat menjadi narasumber Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk 'Kritik Mahasiswa dan Sopan Santun Ala Istana', Kamis (1/7).

Neni berujar, kritik BEM UI yang diikuti insiden peretasan akun medsos hingga dipanggil rektorat mengafirmasi bahwa demokrasi di tanah air masih dipandang sempit.  

"Selama ini demokrasi hanya dipandang sebagai demokrasi prosedural hajat lima tahunan belaka, maka di sini peran penting rakyat mengontrol pemimpinnya untuk tetap mengawal demokrasi substansial," kata aktivis Nasyiatul Aisyiyah ini.

Atas dasar itu, Neni berharap kritik yang notabene adalah ekspresi penyampaian pendapat harus dijunjung tinggi sebagai kontrol rakyat terhadap penguasa. Sebab, kritik dan ujaran kebencian sangat berbeda.  

"Sehingga suara rakyat tidak hanya berhenti di TPS saja, gitu," pungkasnya.

Selain Neni, narasumber lain dalam diskusi daring yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL yakni Sekjen DEMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dili Asrin Ramdoni; dan Politisi Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya