Berita

Ketua Badan Penanggulangan Bencana IA ITB, Don Adam/Net

Nusantara

Nama IA ITB Dicatut, Don Adam: Laporkan Ke Pihak Berwajib

KAMIS, 01 JULI 2021 | 13:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah aksi penggalangan dana diduga mencatut nama Ikatan Alumni ITB (IA ITB) resmi yang dipimpin Gembong Primadjaja.

Untuk mencegah timbulnya kerugian di masyarakat, Ketua Badan Penanggulangan Bencana IA ITB, Adamsyah Wahab, langsung membuat sebuah pengumuman khusus melalui akun Twitter pribadinya.

"Pemberitahuan! Kawan-kawan, IA ITB hanya ada satu, yaitu yang dipimpin oleh Ketua Umum Gembong Primadjaja dan Sekjen Arya Sinulingga," tegas pria yang karib disapa Don Adam ini, Kamis siang (1/7).


"Jika ada yang mengaku IA ITB dan meminta donasi atau apapun, harap abaikan atau laporkan kepada kita atau pihak yang berwajib," sambungnya.

Pernyataan Don Adam ini merupakan respons atas kemunculan poster yang mengatasnamakan IA ITB untuk menggalang donasi alumni ITB bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.

Dalam poster tersebut ditulis sebuah nomor rekening bank dengan atas nama "Perkumpulan IA-ITB". Sambil menuliskan alamat Sekretariat IA ITB di Gedung Arsa Lt 3 Jalan Siaga Raya, Jakarta Selatan.

Padahal, alamat sekretariat IA ITB yang resmi di Jalan Hang Lekiu II No 40, Jakarta Selatan.

IA ITB sendiri sudah punya program Gerakan Tabung Oksigen untuk membantu masyarakat yang harus dirawat karena terpapar Covid-19. Gerakan ini dibuat untuk membantu para pasien yang kesulitan mendapat stok oksigen, seperti yang terjadi akhir-akhir ini.

Melalui gerakan ini, masyarakat yang membutuhkan oksigen bisa mengajukan permintaan bantuan kepada IA ITB setelah melakukan pendaftaran secara gratis. Masyarakat hanya perlu mengembalikan tabung yang sudah diisi kembali saat sudah selesai.

Bagi para donatur atau masyarakat yang ingin berkontribusi dalam Gerakan Tabung Oksigen untuk kemanusiaan Ganesha Peduli bisa menghubungi IA ITB melalui Don Adam (0819-3232-1700) dan Fuazi (0813-1792-6336) untuk wilayah Jakarta.

Atau Hariyadi (0812-1001-8617), Praherdian (0816-4201-760), dan Adhi Rachdian (087 881 551 553) untuk wilayah Bandung.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya