Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pasukan Australia Dikabarkan Mulai Tinggalkan Afghanistan, Kemenhan Tolak Berkomentar

KAMIS, 01 JULI 2021 | 12:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Australia menolak untuk mengomentari laporan yang mengatakan bahwa tentara mereka telah menarik pasukannya dari Afghanistan.

Kabar itu dilaporkan oleh media ABC yang mengatakan bahwa penarikan anggota Angkatan Pertahanan Australia (ADF) terakhir yang tersisa dari Aghanistan telah meninggalkan ibu kota negara Kabul bulan lalu, menjelang tenggat waktu 11 September yang diumumkan oleh Amerika Serikat.

Departemen Pertahanan juga menolak untuk mengkonfirmasi akhir dari misi pimpinan NATO ke Afghanistan atau mengomentari apakah beberapa personel militer akan pindah ke tempat lain di Timur Tengah setelah menyelesaikan misi mereka di Afghanistan.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan Australia mengatakan bahwa mereka tidak akan mengomentari laporan tersebut.

“Pada 15 April Perdana Menteri mengumumkan Australia akan menyelesaikan penarikan kontribusi kami untuk Misi Dukungan Tegas yang dipimpin NATO di Afghanistan," kata juru bicara itu, seperti dikutip dari 9News, Kamis (1/7).

“Saat Australia mengakhiri kontribusinya di Afghanistan, Menteri Pertahanan akan menyampaikan pidato tentang peran Australia di hari-hari mendatang. Untuk alasan keamanan operasional, kami tidak akan memberikan rincian lebih lanjut saat ini,” katanya.

Situs web departemen mengatakan bahwa pengerahan pasukan Australia ke Afghanistan adalah sekitar 80 personel.

ADF sendiri telah kehilangan 41 personelnya selama hampir 20 tahun penempatan di negara yang dilanda perang itu.

Pertempuran antara gerilyawan Taliban dan pasukan Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir telah mengakibatkan banyak distrik yang dikuasai pemerintah direbut oleh Taliban.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya