Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tak Ingin Lockdown, Jubir Menkes Kamboja Ajak Masyarakat Ikut Bertanggung Jawab Tekan Penyebaran Virus

KAMIS, 01 JULI 2021 | 06:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kamboja melaporkan sebanyak 27 kematian akibat Covid-19 dan 1.130 kasus baru virus corona pada Rabu (30/6) waktu setempat.

Angka itu menyeret Kamboja pada 'garis merah' dalam wabah terbesar di negara Asia Tenggara itu.

Sepanjang tahun lalu, Kamboja memiliki catatan positif karena berhasil menahan wabah Covid-19 dan memiliki beban kasus terkecil di dunia. Namun, belakangan mereka mulai kewalahan untuk mengendalikan penyebarannya sejak terdeteksi varian yang sangat menular pada akhir Februari.


"Kita sekarang berada di garis merah penularan virus Covid-19 di negara ini. Setiap orang harus bertindak bersama-sama secara bertanggung jawab untuk menekan penularan virus sekarang," kata Or Vandine, sekretaris negara dan juru bicara Kementerian Kesehatan dalam sebuah tweet, seperti dikutip dari Bangkok Post.

"Kami tidak ingin melewati garis merah yang mengharuskan lockdown lagi," katanya.

Jumlah rekor baru membuat keseluruhan kasus di negara berpenduduk sekitar 16 juta orang itu menjadi 50.385 dan total kematian menjadi 602.

Negara yang terletak di sebelah Laos, Thailand, dan Vietnam itu telah membuat kemajuan dengan program imunisasi virus corona mereka. Tercatat sudah 4,1 juta orang yang sudah disuntik vaksin dari 10 juta orang yang ditargetkan untuk diinokulasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya