Berita

Pasien Covid-19 di RS Bekasi sempat membeludak Jumat (25/6)/Net

Politik

Nasdem: Penyebaran Covid-19 Mengkhawatirkan, Pemberlakukan PPKM Darurat Langkah Tepat

RABU, 30 JUNI 2021 | 23:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rencana pemerintah yang akan melakukan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali mendapatkan dukungan penuh dari Senayan.

Tujuannya, untuk memutus penyebaran virus corona baru (Covid-19).  

Anggota Komisi IX DPR Fraksi Nasdem, Ratu Ngadu Bonu Wella menegaskan sangat mendukung pengetatan PPKM darurat, karena penyebaran Covid-19 di Indonesia sangat tinggi dan cukup mengkhawatirkan.


"Langkah-langkah yang diambil pemerintah sangat bagus untuk menekan penyebaran Corona di Jawa, Bali dan wilayah lainnya," ujar Ratu Ngadu Wella, Rabu (30/6).

Dia menyarankan agar PPKM darurat segera diputuskan. Alasannya, karena saat ini sedang masuk musim liburan anak sekolah.

Kata Ratu Ngadu, jangan sampai musim liburan ini justru menjadi klaster-klaster baru penyebaran Covid-19.

Apalagi, sambung Ratu Ngadu Wella, belakangan muncul virus corona varian baru yang lebih berbahaya dan lebih cepat dalam penyebarannya.

Atas fakta itu, sebagai anggota DPR, dia sangat mendukung sekali kebijakan tersebut.

Selain kebijakan PPKM darurat, Ratu Ngadu Wella juga mengharapkan agar pemerintah sesegera mungkin melakukan program vaksinasi terhadap anak-anak. Karena corona varian baru ini banyak menyerang anak-anak.

Dia pun membeberkan data dari Satgas Covid-19, anak-anak usia sekolah yang terkonfimasi positif Covid-19 (17 Juni) sebanyak 235.527 anak. Angka itu setara 12,51 persen dari total kasus Covid-19 di tanah air.

"Kami berharap program ini lebih dipercepat agar ada gerakan masif untuk vaksinasi anak-anak ini bisa terealisasi. Tidak bisa dibiarkan lama karena varian baru ini sangat cepat sekali proses penularannya," harapnya.

Yang lebih mengembirakan lagi adalah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin terhadap anak-anak.

"Kami di DPR juga akan melakukan pengawasan terhadap apa yang ditargetkan biar cepat terealisasi," ujarnya.

Terakhir, dia meminta agar proses PPKM darurat dan vaksinasi terhadap anak-anak dijalankan dengan ketat.

"Jangan diberikan kelonggaran dalam penanganan Covid-19 agar bisa memutus mata rantai penyebaran secara maksimal," pungkas Ratu Ngadu Wella.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya