Berita

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Net

Politik

Ketua PKS: Kalau Tidak Mau Disebut Lip Service Ya Buktikan Saja Yang Diucap

RABU, 30 JUNI 2021 | 08:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kritik mahasiswa merupakan bagian dari kebebasan berekspresi seorang intelektual untuk perbaikan bangsa. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera pun menentang jika ada pihak yang sepihak menyalahkan kritik mahasiswa dengan alasan data-data penelitian mereka kurang lengkap dan valid.

Menurut Mardani, apa yang disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) adalah kritik yang jujur dan apa adanya.

“Mahasiswa dan pelajar sadar bahwa masa depan negeri di tangan mereka. Kritik mahasiswa ini bagian dari cinta negeri,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (30/6).


Sementara pemimpin harus bijak dalam menyikapi kritik. Misal, jika disebut “king of lip service” oleh mahasiswa, maka respon yang tepat adalah bukan dengan memanggil mereka dan memberi peringatan.

Tapi membuktikan bahwa kritik yang disampaikan tersebut tidak benar. Presiden cukup mengurai bukti-bukti bahwa apa yang sudah terucap terbukti di dunia nyata.

“Jika tidak mau disebut Lip Service, ya dibuktikan ucapannya: 50 juta masker gratis, dana Rp 11 triliun, tidak utang, stop impor, persulit investasi asing, tidak bagi-bagi jabatan, 10 juta lapangan kerja, ekonomi meroket, tolak rangkap jabatan, tidak menaikan BBM, TDL, tol, penguatan KPK, dolar 10 ribu dll,” urai Mardani.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya