Berita

Iljustrasi/Net

Dunia

Thailand Catat Kematian Dan Kasus Baru Covid-19, Bangkok Masih Yang Tertinggi

RABU, 30 JUNI 2021 | 08:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Thailand kembali mengumumkan sebanyak 36 kematian baru akibat Covid-19, bersamaan dengan 4.662 kasus baru selama 24 jam pada Selasa (29/6) waktu setempat.

Juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand (CCSA) Taweesilp Visanuyothin mengatakan dalam pengarahan pada Selasa sore bahwa 36 kematian baru itu berusia 41-93 tahun. Itu termasuk tiga puluh lima orang Thailand dan satu orang Selandia Baru.

"Dua puluh dari mereka menderita diabetes dan tiga tidak melaporkan penyakit kronis," katanya seperti dikutip dari Bangkok Post.


36 kematian baru itu akumulasi dari 19 kematian baru di Bangkok, tujuh di Nonthaburi, masing-masing dua di Nakhon Pathom dan Chiang Rai, dan masing-masing satu di Samut Sakhon, Samut Prakan, Chon Buri, Songkhla, Prachin Buri dan Samut Songkhram.

4.662 kasus baru selama 24 jam sebelumnya terdiri dari 4.624 infeksi lokal - di 71 provinsi - bersama dengan 28 kasus impor.

Di antara infeksi lokal, 3.683 dikonfirmasi di rumah sakit dan 941 melalui pengujian massal.

Saat ini Bangkok memiliki kasus terbanyak pada 1.692 (rekor tertinggi baru), diikuti oleh 647 di Samut Prakan, 293 di Samut Sakhon, 185 di Nonthaburi, 182 di Songkhla, 180 di Pathum Thani, 168 di Nakhon Pathom, 146 di Chon Buri, 143 di Pattani dan 89 di Yala.

“Jumlah kasus baru di Bangkok dan sekitarnya meningkat”, kata Taweesilp.

Meskipun tidak ada kluster baru yang ditemukan di ibu kota, beberapa dilaporkan di provinsi sekitarnya.  

Pada hari Senin, 47.481 orang menerima perawatan untuk Covid-19 di rumah sakit, termasuk 1.846 dalam kondisi kritis dan 527 pada ventilator.

“Jumlah pasien di rumah sakit terus menimbulkan kekhawatiran sementara jumlah pasien yang sakit parah terus meningkat,” kata Taweesilp.

Hingga Selasa (29/6) Kasus global Covid-19 naik 314.265 dalam 24 jam menjadi 182,19 juta. Jumlah kematian di seluruh dunia juga naik 6.005 menjadi 3,94 juta.  

Hingga saat ini Amerika Serikat masih memiliki kasus terbanyak di 34,51 juta, naik 10.754, dan kematian terbanyak di 619.595, atau naik sebanyak 137.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya