Berita

Unggahan BEM U yang berujung pemanggilan Rektorat/Net

Politik

Dedi Kurnia Syah: Pernyataan Jokowi Soal The King Of Lip Service Masih Kurang Tegas

RABU, 30 JUNI 2021 | 05:46 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Respons Presiden Joko Widodo terhadap gelar The King of Lip Service yang disematkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia untuk dirinya dirasa masih kurang pas.

Dalam respons yang disampaikan kemarin (Selasa, 29/6) di Istana Negara, Jokowi tidak secara tegas meminta Rektorat UI menghentikan tekanan terhadap BEM UI. Sebaliknya, Jokowi malah menekankan soal sopan santun yang seharusnya disampaikan di ruang personal.

"Akan lebih kuat jika ada statement Presiden Jokowi yang secara tegas melarang kampus gegabah," demikian kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedy Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/6).

Seharusnya, kata Dedi, Jokowi secara terbuka meminta Rektor UI tidak memanggil BEM UI hanya karena memberikan gelar The King of Lip Service untuk dirinya.

"Respons Presiden yang tidak disertai dengan rekomendasi agar Universitas Indonesia tidak sewenang-wenang bisa ditafsirkan sebagai sikap merestui tindakan membelenggu kebebasan berpendapat," demikian kata Dedi.

BEM UI dipanggil pihak Rektorat UI usai mengunggah meme kritik kepada Presiden Joko Widodo pada Minggu (27/6).

Pihak Rektorat UI mengatakan, panggilan itu merupakan bentuk pembinaan. Usai pemanggilan pihak Rektorat UI  meminta agar BEM UI menghapus pesan The King of Lip Service itu.

Langkah Rektorat UI ini menuai gelombang kecaman dari berbagai kalangan. Masyarakat menilai apa yang telah dilakukan Rektorat UI mirip kelakuan Orde Baru yang membungkam nalar kritis masyarakat.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Istri Lettu Agam Disebut Sejak Awal Umbar Masalah Keluarga ke Medsos

Kamis, 18 April 2024 | 17:55

Hensat: MK yang Memulai, MK Pula yang Harus Menyelesaikan

Kamis, 18 April 2024 | 17:53

Ini Persyaratan Bakal Calon Kepala Daerah Non Parpol

Kamis, 18 April 2024 | 17:49

Endus Banyak Kejanggalan, Aktivis 98 dan Rohaniwan juga Ajukan Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 17:42

Hasto Semprot Noel: Bertemu Anak Ranting PDIP Suatu Kehormatan

Kamis, 18 April 2024 | 17:39

Gerindra Siapkan Kader Muda untuk Maju Pilgub Jakarta

Kamis, 18 April 2024 | 17:25

Hasto Sentil Otto Hasibuan Soal Amicus Curiae Megawati di MK

Kamis, 18 April 2024 | 17:11

Penjualan Mobil Listrik Anjlok, Tesla PHK 280an Karyawan di AS

Kamis, 18 April 2024 | 17:03

F-PDR Siap Ikuti Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Kamis, 18 April 2024 | 16:54

Prodia Cetak Pendapatan Rp 2,2 Triliun Sepanjang 2023

Kamis, 18 April 2024 | 16:53

Selengkapnya